Hasil Survey: 75 Persen Warga Indonesia Pilih Motor Honda

0
51

Sebuah blog berbahasa inggris dengan domain blog.jakpat.net melakukan survey secara online tentang penggunaan sepeda motor di Indonesia, pada Tahun 2023.

Blog yang konsen untuk melakukan survai di bidang lifestyle, mobile, e-comerce, marketing dan financial, telah merilis hasil survai penggunaan sepeda motor di Indonesia pada 20 Desember 2023.

Survey yang dilakukan pada 17-23 November 2023 dengan usia responden antara 17-54 tahun, untuk memaparkan pandangan responden mengenai beberapa aspek brand image sepeda motor di Indonesia.

Kata Kepala Riset Jakpat, Aska Primardi,Citra positif yang tinggi suatu merek akan berbanding lurus dengan jumlah penggunanya.

“Citra positif yang tinggi suatu merek akan berbanding lurus dengan jumlah penggunanya. Hal inilah yang ditunjukkan oleh merek Honda,” ungkapnya melalui blog.jakpat.net.
Yang mana, dari hasil survei yang dilakukan pada 17-23 November 2023, 75 persen dari 1021 responden.

Dikutip dari blog.jakpat.net, hasil survei Jakpat menyebutkan 9 dari 10 masyarakat menggunakan sepeda motor sebagai transportasi sehari-hari.

Sedangkan 67% responden yang tidak menggunakan sepeda motor mengaku tertarik menggunakan kendaraan roda dua tersebut untuk kehidupan sehari-hari.

Dari 930 responden yang menggunakan sepeda motor, hampir 60% menyatakan mengendarai kendaraan roda dua di bawah usia 5 tahun. Artinya, kendaraan yang mereka miliki diproduksi antara tahun 2018 hingga 2023.

Dari seluruh responden, sebanyak 75% menggunakan sepeda motor Honda. Peringkat selanjutnya ada Yamaha dan Kawasaki dengan persentase 16% dan 1%.

Secara umum kategori sepeda motor yang paling banyak digunakan adalah matic dengan tiga terbesar yaitu Scoopy, BeAT Sporty, dan Vario 125.
Untuk survey kesan/brand image sepeda motor di Indonesia, menyebut bahwa dalam memilih sepeda motor, banyak hal yang dipertimbangkan baik rasional maupun emosional.

Kesan/citra merek menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan dan terdiri dari beberapa aspek antara lain merek terpercaya, kualitas tinggi, dan harga jual kembali yang tinggi/stabil.

Responden Jakpat menilai aspek merek terpercaya didominasi oleh Honda sebesar 73%, disusul Yamaha (21%), Kawasaki (3%), dan Suzuki (2%). Selain itu, Honda juga unggul sebagai merek berkualitas tinggi (67%) dibandingkan Yamaha (20%), Kawasaki (7%), dan Suzuki (5%).

Aspek lainnya adalah harga jual kembali yang tinggi/stabil dengan persentase tertinggi adalah Honda sebesar 71%, disusul Yamaha (18%), Kawasaki (9%), dan Suzuki (3%).

Survei Jakpat tentang penggunaan sepeda motor di Indonesia,bertujuan untuk mengetahui tingkat pembelian sepeda motor Indonesia dan apa saja faktor yang membuat masyarakat memilih merek kendaraan tersebut.

Hasilnya, yakni menunjukkan penggunaan sepeda motor, tingkat minat menggunakan sepeda motor, usia dan merek sepeda motor yang digunakan, serta kesan/brand image sepeda motor di Indonesia.

Untuk data umum, yang dilansir aisi.or.id, bahwa pasar sepeda motor kembali pulih dari koreksi akibat pandemi COVID-19.

Yang mana,hingga November 2023, volume penjualan sepeda motor untuk pasar dalam negeri telah mencapai 5.809.959 unit atau meningkat 22,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu sebanyak 4.738.216 unit.