Kunjungan wisatawan mancanegara ke provinsi Aceh selama bulan suci Ramadhan mengalami penurunan. Hal tersebut disebabkan oleh menurunnya kunjungan wisman dari Negara-negara seperti Eropa dan Amerika.
Hal demikian disampaikan kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Hermanto pada konferensi pers berita statistik Aceh bulan Juli 2015 di kantor BPS setempat, Senin (03/08).
Hermanto menyebutkan jumlah kunjungan wisman yang masuk melalui pintu kedatangan provinsi Aceh pada bulan Juni 2015 sebanyak 2.048 atau menurun sebesar 15,7 persen dibdaningan dengan bulan sebelumnya. Angka tersebut juga mengalami penurunan sebesar 8,23 persen bila dibandingkan dengan kunjungan wisman pada Juni 2014 silam.
Hermanto mengakui menurunnya kunjungan wisman disebabkan oleh adanya wisman dari Negara-negara tertentu yang menunda kunjungannya ke Aceh selama Ramadhan.
“Wisman dari Negara-negara eropa rata-rata mengurangi kunjungannya ke Aceh selama Ramadhan, karena disini ada syariat Islam yang mereka hormati, kecuali wisman dari Malaysia yang muslim, mereka memang ingin suasana Aceh saat Ramadhan,”lanjutnya.
Namun demikian secara komulatif diakui Hermanto jumlah sa wisman ke Aceh masih mengalami kenaikan yaitu mencapai 8,84 persen. Jumlah kunjungan wisman dari Januari-Juni 2015 mencapai 14.000 orang, sedangkan periode yang sama tahun lalu berjumlah 12.863 orang.
Hermanto merincikan wisman terbanyak datang ke Aceh pada bulan Juni 2015 lalu masih berasal dari Malaysia yang mencapai 1543 orang, angka ini menurun dari bulan sebelumnya sebesar 18,49 persen.
Sedangkan lima besar kunjungan wisma ke Aceh setelah Malaysia masing-masing Tiongkok sebanyak 58 orang, Singapura sebanyak 53 orang, Amerika Serikat 28 orang dan Perancis 25 orang.
