Nilai eskpor Aceh pada Juni 2015 sebesar 2.426.639 USD, atau mengalami penurunan hingga 56,94 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Hermanto mengatakan Seluruh ekspor Aceh pada bulan Juni 2015 berasal dari komoditi nonmigas, tidak ada komoditi migas yang diekspor Aceh.
Hermanto menjelaskan, anjloknya ekspor Aceh antara lan disebabkan oleh adanya penurunan harga dipasaran internasional, selain itu sejumlah Negara yang selama ini menerima barang dari Aceh mulai mengurangi jumlahnya.
“Ini memang komoditas dari kita di dunia sedang turun, sawit turun drastis, jadi hampir semua turun, kecuali cengkeh,”ujarnya.
Hermanto menyebutkan kelompok komoditi nonmigas yang diekspor Aceh pada bulan Juni 2015 berupa bahan bakar mineral, bahan kimia organik, ikan dan udang.
Ia mengatakan ekspor komoditi nonmigas terbesar ditujukan ke Negara Singapura yang mencapai 1. 220.099 USD, dan India sebesar 1.202.850
Sementara itu menurut Hermanto masih ada sejumlah komoditi asal Aceh yang diekspor melalui pelabuhan diluar Aceh, seperti melalui Provinsi Sumatera Utara dan Jakarta.
Ekspor Aceh melalui pelabuhan diluar Aceh pada bulan Juni 2015 mencapai 29.44 persen dari total ekspor Aceh.
Adapun komoditi terbesar yang diekspor melalui pelabuhan diluar Aceh pada Juni lalu berupa kopi , yang diekspor melalui pelabuhan Belawan, Sumatera Utara menuju Korea Selatan, Belgia, Kanada dan Amerika Serikat.
“Ada juga komoditi lain yang diekspor melalui Belawan seperti karet dan barang dari karet, menuju Malaysia, Selain itu juga ada komodti yang dieskpor melalui bandara Soekarno-Hatta Jakarta berupa komoditi kopi,”pungkasnya.
