Baitul Mal Aceh Terima Kunjungan Edukatif Fajar Hidayah

0
353

Puluhan siswa-siswi SMU Yayasan Fajar hidayah, Aceh Besar melakukan kunjungan edukatif ke Baitul Mal Aceh dalam rangka mempelajari seputar pengelolaan zakat. Rombongan yang didampingi beberapa guru dan wali kelas diterima langsung Kepala Baitul Mal Aceh, Dr Armiadi Musa MA di Aula Baitul Mal Aceh, Selasa (10/2).

Wali kelas, Masrurah mengatakan kunjungan edukatif tersebut merupakan untuk pengembangan wawasan anak-anak. Mereka tidak hanya bejalar di ruang kelas, tetapi juga belajar ke lapangan untuk mengetahui langsung bagaimana proses sebenarnya di luar teori.

“Mereka ingin tahu bagaimana pengelolaan zakat yang dilakukan Baitul Mal Aceh, selama ini siswa hanya terbatas belajar melalui buku-buku bacaan yang kurang memadai,” ujar Masrurah.

Siswa nantinya, akan membuat sejenis laporan kunjungan apa saja yang mereka perolah di lapangan. Sehingga mereka memahami perpaduan konsep dalam teori dan praktik di lapangan untuk mata pelajaran Agama Islam.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Baitu Mal Aceh, Dr Armiadi Musa MA menjelaskan kepada peserta tugas, fungsi dan kewenangan Baitul Mal Aceh dalam mengelola dana Zakat Infak Sedekah (ZIS). Katanya, Baitul Mal merupakan sebuah lembaga yang mengelola harta dalam Islam.

“Masa Rasulullah semua sumber pendapatan negara dikelola Baitul Mal, termasuk pajak. Namun di Aceh hanya mengelola harta agama saja. Artinya ada pembagian peran dengan pengelola keuangan lainnya,” ungkap Armiadi yang didampingi Kabid Sosialisasi Sayed M Husen beserta Kabid Pendistribusian dan Pendayagunaan Rizky Aulia.

Ia menguraikan, Baitul Mal Aceh dibentuk berdasarkan UUPA pasal 191 tahun 2006, bahwa zakat, wakaf, dan harta agama dikelola Baitul Mal Aceh dan Baitul Mal Kabupaten/kota yang juga diatur dalam Qanun Aceh Nomor 10 Tahun 2007, disebutkan Baitul Mal memiliki wewenang mengurus, mengumpulkan, menyalurkan dan juga mendayagunakannya.

“Adapun yang menjadi program unggulan Baitul Mal Aceh saat ini yaitu Zakat Produktif, Santunan Fakir Uzur, Beasiswa, Rumah untuk Fakir Miskin, dan Pembinaan Daerah Rawan Aqidah,”tutupnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.