Mahasiswa dan Pelajar Dukung larangan Perayaan Tahun Baru

0
139

Puluhan pelajar dan mahasiswa di kota Banda Aceh melakukan aksi unjukrasa menolak perayaan tahun baru di Simpang Lima Banda Aceh, Selasa (30/12).

Mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Banda Aceh dan pelajar dari Kesatuan Aksi Pelajar Muslim Indonesia (KAPMI) Banda Aceh itu meminta pemerintah Aceh dan pemerintah kota Banda Aceh untuk berusaha semaksimal mungkin agar tidak adanya perayaan malam tahun baru dalam bentuk kegiatan apapun di provinsi Aceh.

Ketua KAPMI Banda Aceh Al Wafie Akbar mengatakan pihaknya mendukung segala upaya pemerintah kota Banda Aceh yang melarang perayaan tahun baru di kota Banda Aceh, pihaknya berharap adanya larangan yang lebih tegas dari pemerintah Aceh. Mereka menilai perayaan tahun baru selain bukan dari ajaran Islam juga mengganggu kenyamanan warga kota Banda Aceh.

Mereka juga mendesak agar pemerintah kota Banda Aceh untuk melakukan razia-razia terhadap penjual kembang api dan terompet yang berpotensi digunakan pada malam tahun baru.

”Kami berharap agar tidak ada perayaan dan meminta pemerintah untuk menyita semua alat-alat yang mendukung untuk perayaan malam tahun baru seperti terompet dan kembang api,” ujarnya.

Seperti diketahui, jauh-jauh hari pemerintah kota Banda Aceh juga sudah mengeluarkan himbauan dan seruan bersama agar tidak ada kegiatan apapun dalam rangka menyambut tahun baru 2015 masehi. Pemko Banda Aceh akan menutup sejumlah tempat-tempat yang berpotensi digunakan untuk perayaan tahun baru.

Larangan perayaan tahun baru ini setidaknya juga mendapatkan dukungan dari Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Kantor Kementrian Agama Wilayah Aceh dan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).

Selain itu walikota Banda Aceh juga sudah menemui Kapolda Aceh untuk meminta dukungan polisi untuk mencegah adanya perayaan tahun baru dikota Banda Aceh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.