Gubernur Aceh dr. H. Zaini Abdullah menyerahkan bantuan sebesar Rp. 5 juta per Kepala Keluarga (KK) kepada para korban kebakaran di Gampong Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. Bantuan untuk 23 kepala keluarga tersebut diserahkan langsung oleh Zaini Abdullah didampingi oleh Plh Walikota Banda Aceh, Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE di tempat pengungsian di lapangan bola kaki, depan Asrama Aceh Tenggara, Banda Aceh Jum’at (7/3/2014).
Gubernur prihatin dan berduka cita atas musibah kebakaran ini dan meminta para korban agar tetap tabah dan sabar menerimanya sebab selalu ada hikmah yang besar disetiap peristiwa dan cobaan Allah. “Sebab dengan kesabaran, Allah SWT akan memberikan yang lain yang lebih dari sebelumnya, untuk itu mari kita ambil makna dari musibah tersebut,” katanya.
Kita akui, tambah Doto Zaini, bahwa musibah tidak dapat dihindarkan, karena sudah kehendak Allah SWT, tapi kita harus menerima dengan iklas dan lapang dada. Gubernur Zaini juga meminta maaf kepada para korban kebakaran, karena baru sekarang bisa berkunjung ketempat pengungsian, karena banyak hal yang tidak bisa ditinggalkan.
Lebih lanjut Gubernur mengatakan, bantuan yang diberikan ini tidaklah terlalu besar, tapi bisa meringankan beban para korban kebakaran. Untuk itu, ia berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Akan kita cari solusi terbaik untuk bantuan selanjutnya, kami akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pemerintah Kota Banda Aceh mengenai bantuan yang tepat, dan bermanfaat,” terangnya.
Sementara itu, Plh. Walikota Banda Aceh Illiza mengucapkan terimakasih atas kepedulian Gubernur Aceh. “Alhamdulillah, sudah menringankan para korban musibah kebakaran,” kata Illiza
Ia juga mengharapkan kepada para korban agar selalu berdoa dan selalu melaksanakan shalat dimanapun berada. “Harus bersabar dan tawaqqal dalam menerima musibah ini, pasti semua itu ada maknanya,”ujarnya.
Pemerintah, lanjutnya, akan terus berupaya memberikan bantuan yang diperlukan oleh korban kebakaran tersebut. Selain itu, Illiza juga meminta semua pihak agar dapat membantu memenuhi kebutuhan korban kebakaran Gampong Beurawe, terutama kebutuhan untuk anak-anak usia sekolah sehingga mereka tidak putus sekolah.
“Tadi kita sudah minta untuk diindentifikasi anak-anak usia sekolah, kita akan bantu kebutuhan mereka sehingga mereka tidak putus sekolah. Untuk mahasiswa juga sama akan kita bantu juga,” jelasnya.
Lebih lanjut Illiza menambahkan, hal lain yang dirasakan perlu adalah bantuan untuk anak-anak usia 5 tahun kebawah juga akan mendapatkan bantuan, terutama makanan bayi dan kebutuhan bayi lainnya.
Dijelaskan Illiza, kebakaran yang terjadi di Beurawe, Senin (3/3) malam telah menyebabkan 23 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.
peristiwa yang menghanguskan 19 unit rumah warga di Jalan K Amin, Lorong H Abdul Kadir dan Gang Nangka, Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh ini bermula saat terjadi pemadaman listrik bergilir. Salah satu penghuni rumah menyalakan lilin untuk penerangan dan diduga lupa dipadamkan hingga terjadi kebakaran. Diketahui rumah-rumah yang terbakar tersebut merupakan milik Brigadir El Haji Zulfahmi yang bertugas di SPKT Polda Aceh (2 unit), Arifin (3), Sayuti (1) dan Rusli (12 unit). Ke-18 rumah tersebut selama ini dikontrakkan oleh pemiliknya.