Wakil Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE memimpin tim Safari Ramadhan Pemko Banda Aceh melakukan rangkaian Safarinya Ramadhan tahun ini di Mesjid Agung Al-Makmur, Lampriet, Minggu (14/7).
Tampak Sekdakota Drs T Saifuddin TA M Si, Kadis Syariat Islam Mairul Hazami SE dan sejumlah Kepala SKPD serta Muspida plus Kota Banda Aceh ikut dalam rombongan saat melakukan shalat tarawih bersama warga Lampriet, Kecamatan Kuta Alam. Tim ini juga mengikutsertakan Ustad Masrul Aidi sebagai penceramah sesaat sebelum shalat tarawih dilaksanakan.
Saat dimintai keterangannya, Illiza Kepada media ini mengatakan kegiatan ini merupakan agenda tahunan Pemko Banda Aceh yang selalu dilakukan pihaknya dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan bersama warga kota.
“Tiap tahunnya kita selalu melaksakan kegiatan safari, dimana kita mengunjungi 10 Mesjid dalam 9 kecamatan diwilayah kota Banda Aceh, dan kita selalu memulai dari Mesjid Agung Al-makmur, mesjid kebanggaannya masyarakat Banda Aceh ini” ujar Illiza.
Pada kesempatan tersebut, Illiza menyerahkan bantuan sebesar Rp 15.000.000 kepada pengurus Mesjid Agung Al-Makmur. Illiza berharap uang ini dapat memperlancar kelangsungan pembangunan dan kegiatan keagamaan di mesjid tersebut.
“Kita juga akan menyerahkan bantuan uang serupa untuk mesjid-mesjid yang kita disinggahi nantinya” ungkapnya lagi.
“Dengan kegiatan safari ini, kita harap masyarakat kota akan memiliki semangat ganda dalam meningkatkan kualitas ibadah mereka di bulan suci ini” harap Illiza.
Sementara itu, Ustad Masrul Aidi dalam tausyiah singkatnya mengajak para jamaah agar tidak terlalu mempersoaalkan jumlah rakaat dalam melaksanakan shalat tarawih, apalagi sampai harus melakukan adu mulut dan membuat kita sebagai umat Islam terpecah.
“Tidak penting berdebat soal jumlah rakaat, yang lebih penting adalah kita melaksanakan ibadah tersebut dengan Ikhlas” ajak sang ustad.
Katanya lagi, Rasullullah sendiri tidak terlihat melakukan ibadah tambahan di bulan ramadhan, kecuali berpuasa di siang hari.
“Kalau shalat malam, Rasullullah selalu melakukannya tiap malam dan bukan hanya dibulan puasa, di bulan-bulan lainpun nabi kita selalu memperbanyak shalat malam” ujar Ustad Masrul.
Karena, lanjutnya, Nabi Muhammad Pernah bersabda barang siapa yang menghidupkan shalat malam, maka akan di maafkan dosanya yang telah lalu oleh Allah.
“Apalagi shalat malam kita perbanyak di bulan ramadhan ini, tentu pahalanya akan berlipat ganda” katanya lagi.
