Pemerintah Aceh berharap Wakil Ketua DPR Aceh yang baru dilantik bisa menjadi motivator dan mediator untuk memperlancar kerjasama antara Pemerintah Aceh dan DPR Aceh. Sehingga semua program yang telah dirancang Pemerintah Aceh juga bisa berjala dengan baik.
Hal demikian dikatakan Sekda Aceh Teuku Setia Budi Pada Rapat Paripurna DPR Aceh Pengukuhan/Pengambilan Sumpah/Janji Muhammad Tanwir Mahdi sebagai Wakil Ketua menggantikan posisi Amir Helmi yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Sekda mengatakan Dalam menjalin komunikasi dengan legislatif, pihaknya sangat banyak terbantu oleh peran pimpinan dan anggota DPR Aceh yang cukup proaktif memantau dan mengkritisi kinerja eksekutif. “Dalam berbagai kesempatan, kita saling berdiskusi tanpa melakukan intervensi pada bidang masing-masing. Kami akui, salah satu yang cukup aktif berperan dalam membangun komunikasi itu adalah Saudara Almarhum Amir Helmi, Wakil Ketua DPR Aceh”.lanjutnya.
Menurut Sekda, penunjukkan Tanwir Mahdi sebagai wakil ketua DPRA menggantikan almarhum Amir Helmi merupakan tindakan yang tepat, mengingat sebelumnya Tanwir juga menjabat sebagai Ketua Fraks Demokrat DPR Aceh merupakan sosok yang juga komunikatif
“Kami sendiri menilai kalau keputusan itu adalah langkah tepat, mengingat Saudara Tanwier juga sosok komunikator yang baik dan dikenal secara luas di Aceh. Sebelum dilantik sebagai Wakil Ketua, kita mengenal Beliau ini sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Aceh”.pungkasnya.
