Isu penculikan anak yang beredar ditengah-tengah masyarakat dalam beberapa hari terakhir sangat meresahkan kalangan orang tua. Pihak berwenang pun diharapkan untuk memberikan penjelasan sehingga masyarakat tidak semakin was-was.
Anggota DPR Kota Banda Aceh, Irwansyah ST meminta pihak berwenang untuk menjelaskannya secara gamblang kepada masyarakat, apakah isu ini benar adanya atau hanya informasi hoax semata.
Pasalnya kata ketua Fraksi PKS-Gerindra DPRK Banda Aceh ini, isu penculikan anak beredar sangat massif dalam beberapa hari terakhir baik melalui SMS, pesan WA, pesan BBM, media social dan lain sebagainya.
Menurut Irwansyah, jika isu ini tidak benar maka pihak kepolisian harus mengusut siapa pelaku penyebaran informasi yang telah menimbulkan keresahan di tengah tengah masyarakat.
“Isu yang beredar seolah-olah memang kejadiannya ada, tapi kita belum dengar apakah ada laporan di pihak kepolisian, karena kalau ada masyarakat yang anaknya diculik pasti melapor,” ujarnya.
Namun demikian, Irwansyah tetap berharap kepada kalangan orang tua untuk tetap hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, pasalnya bukan tidak mungkin akan ada pihak-pihak yang justru memanfaatkan momentum kepanikan masyarakat ini.
“Benar tidaknya isu ini, menjadi kewajiban bagi kita untuk tetap waspada, dan jangan lengah, karena saat situasi seperti ini, ada saja pihak-pihak yang mengambil keuntungan,” lanjutnya lagi.
Irwansyah juga mengajak kepada pihak sekolah khususnya TK dan SD untuk memberikan kenyamanan kepada anak-anak sehingga hal itu juga bisa membawa ketenangan kepada orang tua wali mereka di rumah.
“Anak sekolah khususnya TK dan SD ini kalau belum dijemput tolong jangan dibiarkan main diluar perkarangan sekolah, dan tetap harus ada guru piket yang menjaganya, dan kalau ada orang menjemput tapi tidak dikenal maka jangan dizinkan,”tambahnya.
Begitu juga kepada aparatur gampong diharapkan agar tetap waspada dengan orang-orang yang tidak dikenal jika masuk ke gampong mereka serta berkoordinasi dengan pihak kepolisian terdekat jika melihat ada gerak gerik yang mencurigakan.
“Kalau ada pihak-pihak yang dicurigai, maka diamankan saja dulu, jangan main hakim sendiri, karena jangan sebab isu ini kita terpancing dengan tindakan-tindakan yang merugikan kita sendiri,”lanjut Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini.
