Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Fraksi Partai Aceh, Muhammad Amru akan mengundurkan diri dari DPR Aceh karena akan maju sebagai calon bupati kabupaten Gayo Lues.
Amru mengatakan sudah siap untuk maju sebagai calon bupati Gayo Lues periode 2017-2022. Ia mengaku sudah mengantongi dukungan dari Partai Aceh dan Gerindra. Selain itu Amru juga mengaku sudah menjajaki koalisi dengan PKB dan Hanura.
Dijelaskannya, untuk maju sebagai calon bupati Gayo Lues dibutuhkan minimal dukungan 4 kursi di DPRK setempat. Sementara partai Aceh saat ini hanya memiliki dua kursi di DPRK dan Gerindra 1 Kursi, sedangkan PKB dan Hanura masing-masing memiliki dua kursi.
”Saya sudah siap mengundurkan diri dari DPRA untuk menjadi calon bupati di Gayo Lues. Pengunduran nanti saat mendaftar, dan kita sudah siap untuk itu,”ujar Politisi Partai Aceh itu.
Amru yang saat ini menjabat sebagai sekretaris Komisi II DPR Aceh itu mengaku, saat ini pihaknya juga sedang berkomunikasi dengan partai Golkar Gayo Lues yang memiliki enam kursi di DPRK untuk dijadikan sebagai calon wakil bupati mendampinginya.
Meskipun diakui Amru, Golkar juga sudah punya calonnya sendiri yaitu Istri dari Bupati yang sedang menjabat.
Adapun Pilkada pemilihan Bupati dan wakil bupati Kabupten gayo Lues akan dilaksanakan pada Februari 2017 mendatang, bersamaan dengan Pilkada Aceh dan Pilkada disejumlah kabupaten/kota lain diseluruh Aceh.
