Arus Mudik Idul Fitri: Banyak Rambu-Rambu Lalulintas Dicuri

Sebanyak 4.101 armada angkutan darat dengan kapasitas 73.773 seat, siap mengangkut penumpang yang akan melakukan mudik pada lebaran Idul Fitri 1437 hijriyah.

Hal demikian diungkapkan Kepala dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dan Telematika Aceh Hasanuddin pada rapat koordinasi kesiapan angkutan lebaran tahun 2016 di Aula Dishubkomintel Aceh, Rabu (15/06).

Hadir pada rapat tersebut berbagai instansi terkait seperti Dirlantas Polda Aceh, Jasa Raharja, Dinas PU, Garuda Indonesia, Organda, Asdp, Angkasa Pura dan Dishub kabupaten/kota dari seluruh Aceh.

Hasanuddin mengatakan selain angkutan darat, juga telah siap angkutan udara  dan angkutan penyebrangan dengan jumlah masing-masing, angkutan udara berupa penerbangan domestik 7 kali satu hari, penerbangan perintis 12 kali perminggu, dan penerbangan internasional 4 kali perminggu. Sementara untuk angkutan penyebarangan tersedia tiga kapal.

Diakuinya, Dishubkomintel Aceh bersama Dirlantas Polda Aceh juga sudah melakukan investigasi terkait dengan titik-titik rawan, baik rawan kemacetan, rawan kecelakaan bahkan rawan bencana diseluruh Aceh.

”Rapat tersebut juga menyoroti penempatan posko-posko lebaran serta pemberitahuan kepada masyarakat terkait telah selesainya pembangunan sejumlah jalur alternatif,”ujarnya.

Hasanuddin mengakui pihaknya akan berupaya agar tidak ada penumpang yang tidak terangkut pada mudik lebaran tahun ini.
Sementara itu terkait dengan titik-titik rawan pihaknya akan menyampaikan kepada dinas terkait, misalnya terkait rambu-rambu lalintas yang telah banyak hilang karena dicuri, sehingga harus diganti dengan rambu-rambu yang baru.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads