Pemerintah Kota Banda Aceh memula pembangunan tiga jembatan baru di kawasan kecamatan Banda Raya, yakni jembatan jalan AMD di Gampong Peunyeurat, jembatan Jalan Malikussaleh, dan Jembatan di belakang Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya.
Peletakan batu pertama (ground breaking) ketiga proyek APBK Banda Aceh senilai Rp 26,5 miliar tersebut dilakukan secara simbolis oleh Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal Jumat (3/6/2016) di Jembatan Jalan AMD.
Turut hadir Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah,Ketua Komisi A DPRK Ilmiza Sa’aduddin Djamal, Ketua Komisi C DPRK Tasrif dan anggota Komisi C yang juga anggota Dewan asal kecamatan Banda Raya Irwansyah.
Pada kesempatan itu walikota mengingatkan kontraktor untuk sungguh-sungguh mengerjakan proyek dimaksud. “Jangan ada volume yang dikurangi, kalau bisa dilebihkan -lebihkan karena ini untuk masyarakat dan menjadi amal jariyah bagi kita. Ingat, semua perbuatan kita akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah SWT.”ujarnya.
Sementara itu kepada masyarakat, Walikota juga mengharapkan agar bersabar terkait dampak pembangunan seperti debu dan kemacetan. “Sabar akan membantu kita, karena untuk menikmati sesuatu harus ada perjuangan terlebih dahulu. Sudah menjadi tugas pemerintah untuk memastikan proses pembangunan kota terus berlanjut. Sejatinya, membangun fisik jika anggaran tersedia tidaklah sulit dibandingkan membangun kualitas manusia.”lanjutnya lagi.
Ditempat yang sama, Kadis PU Banda Aceh Samsul Bahri menyebutkan, Jembatan Jalan AMD yang baru akan dibangun dua jalur dengan lebar 14 meter dan panjang 22,6 meter. “Anggarannya Rp 15 miliar. Jembatan lama lebarnya hanya delapan meter dan kondisinya juga sudah miring.”lanjutnya.
Untuk memperlancar arus lalu lintas, sambungnya, sekira 50 meter dari lokasi proyek juga sudah dibangun satu unit jembatan darurat. “Kita targetkan Jembatan AMD dan dua jembatan lainnya ini ini dapat selesai pada Desember tahun ini,” ungkapnya.
