Legislator : Perempuan Harus Dilibatkan dalam Perencanaan Dana Desa

0
61

Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Syarifah Munira meminta aparatur gampong untuk melibatkan kaum perempuan dalam perencanaan penggunaan dana desa.

Syarifah Munira menyebutkan penggunaan dana desa penting untuk memperhatikan responsif gender seperti untuk kepentingan PKK, Balee Inong, dan Pemberdayaan ekonomi keluarga.

Ia juga mengajak kaum perempuan di kota Banda Aceh untuk sama-sama mengawal pemanfaatan dana desa agar tepat sasaran.

“Selaku satu-satunya wakil perempuan di DPRK tentu saya punya kepentingan mengangkat hak kaum perempuan, makanya kepada para keuchik saya harap agar memperhatikan perempuan, karena perempuan yang merasakan segalanya, kalau ekonomi bagus perempuan merasakan, kalau sebaliknya juga perempuan yang paling merasakan,”ujar politisi PPP ini.

Syarifah menambahkan kehadiran kaum perempuan sangat mendukung kesejahtraan keluarga, namun pada kenyataannya masih banyak kaum perempuan yang hidup miskin dan butuh perhatian.  “Perempuan juga harus tau bahwa digampong saat ini sudah ada kemudahan dalam hal keuangan, maka tim penggerak PKK dan balee inong yang ada untuk memanfaatkan ini untuk peningkatan ekonomi keluarga,”lanjutnya.

Ia menghimbau kepada komunitas-komunitas perempuan untuk bersatu, duduk bersama membuat program-program untuk membangkitkan ekonomi keluarga, seperti menanam sayur-sayuran, pelatihan menjahit, membuat kue-kue, dan kegiatan lain yang sesuai dengan potensi gampong.

“Dimulai dari hal-hal kecil saja dulu, seperti menanam sayur-sayuran, walaupun sedikit, mungkin cukup untuk nilai gizi keluarga,kalau lebih bisa jual. Kemudian buat kue-kue, karena ditempat kita banyak warung kopi yang butuh banyak kue-kue basah,”tambahnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.