Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anis Baswedan dan Menteri BUMN Rini Sumarno melaunching Pustaka Digital (PaDi), Rabu (04/05). Launching tersebut ikut disaksikan Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal melalui Video Conference.
Pada kesempatan itu Walikota Banda Aceh juga sempat berdialog dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anis Baswedan dan Menteri BUMN Rini Sumarno.
Kepada Menteri Pendidikan dan Menteri BUMN, Illiza berharap konten-konten lokal juga dimasukkan kedalam program PaDi tersebut. Selain itu ia berharap agar lokasi PaDi tidak hanya di plaza Telkom saja, tetapi juga diruang-ruang publik, taman kota dan tempat lainnya di kota Banda Aceh.
“Harapnnya PaDi ini benar-benar bisa dimanfaatkan masyarakat seluas-luasnya baik pelajar maupun mahasiswa,”lanjutnya.
Sementara itu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anis Baswedan dalam sambutannya mengakui perlunya kerja keras untuk menumbuhkan minat baca dikalangan masyarakat Indonesia.
Ia berharap kehadiran PaDi bisa menumbuhkan minat baca dan daya baca, karena bedasarkan survey yang dilakukan terhadap 61 negara di dunia, Indonesia menempati peringkat ke 60 dalam hal minat baca.
Sementara itu Direktur PT Telkom Alex J. Sinaga menyebutkan, untuk mendukung program Taman Bacaan Masyarakat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen menyediakan Pustaka Digital atau disingkat PaDi di 1.000 lokasi seluruh Indonesia.
Saat ini diakuinya baru tersedia di 200 lokasi, sedangkan 800 lokasi lainnya akan selesai disiapkan pada akhir 2016 ini. Selain itu menurutnya Padi juga sudah memuat seribu buku digital dari berbagai penerbit.
“Pustaka Digital dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat untuk mengakses beragam bacaan yang tersedia tidak hanya terbitan Balai Pustaka namun juga berbagai pustaka lainnya yang sudah tersedia sebelumnya dalam aplikasi Qbaca,” jelas Alex J. Sinaga.
