Praktisi pariwisata religi Provinsi Aceh Mujiburrijal menyebutkan setidaknya ada empat hal yang harus segera dibenahi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke provinsi Aceh. Keempat hal tersebut masing-masing, infrastruktur, peningkatan SDM, pembenahan sistem serta promosi.
Menurut Mujiburrijal, wisatawan yang datang ke Aceh umumnya mengunjungi kota Banda Aceh, Sabang dan Aceh Besar, hal itu disebabkan ketiga daerah ini memiliki infrastruktur yang lebih siap jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain di seluruh Aceh.
Padahal menurut Mujiburrijal wilayah Aceh bagian tengah dan Pasee (Aceh Utara) juga memiliki sejumlah destinasi untuk dikujungi namun terhalang dengan infrastrutur dan transportasi. Bahkan ia mengklaim jika empat hal dasar tersebut bisa dibenahi, maka arus kunjungan wisatawan ke Aceh lebih maksimal.
“ Infratsrukur kita masih lemah, maka bagaimana pemerintah Aceh berfikir kesana, karena investasi di bidang pariwisata ini menguntungkan kedepan,”ujarnya.
Begitupun menurut Mujiburrijal, peningkatan SDM dibidang kepariwisataan harus terus tingkatkan, pengusaha-pengusaha travel, hotel, restauran diharapkan memperbaiki pelayanan. Selanjutnya pembenahan sistem pariwisata, pemerintah tingkat satu dan tingkat dua serta masyarakat didorong untuk menyatukan visi.
Mujiburrijal mengakui tren kunjungan wisatawan khususnya mancanegara terus mengalami peningkatan ke provinsi Aceh. Seiring dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan itu, Mujiburrijal juga melihat semakin bertambahnya fasilitas seperti hotel, transportasi dan sarana pendukung lainnya.
“Kita melihat toko-toko souvenir semakin banyak, hotel terus bertambah dan bus transportasi wisata juga banyak bertambah,”lanjutnya.
