Aceh Target Jadi Lumbung Pangan Nasional pada 2017

0
62

Pemerintah Aceh bertekad pada tahun 2017 ini bisa  menjadikan Aceh sebagai lumbung pangan nasional berbasis pada tiga komoditi utama, yaitu padi, jagung dan kedelai, oleh karena itu Pemerintah Aceh untuk meningkatkan produksi ketiga tersebut.

“Sebagai daerah yang salah satu basis ekonominya bergantung kepada sektor pertanian, sudah pasti salah satu program prioritas Pemerintah Aceh adalah mewujudkan ketahanan pangan dan nilai tambah hasil pertanian yang lebih baik di daerah ini,”ujar GubernurAceh Zaini Abdullah pada kegiatan Pembukaan Gebyar Pembenihan Tanaman Pangan Tahun 2015, Selasa (13/10).

Zaini menyebutkan pada tahun 2015 ini target produksi Aceh untuk padi sebesar 2,7 juta ton, kemudian untuk kedelai 127 ribu ton dan jagung 364 ribu ton.

Zaini menjelaskan, hasil perhitungan sementara angka ramalan II BPS Aceh, Produksi Padi tahun 2015 mencapai 2,3 Juta ton atau mengalami  peningkatan sebesar 26% dari produksi tahun 2014.

“Sementara itu produksi jagung sebanyak 204.003 ton atau meningkat sebesar 1,8 %, dan produksi kedelai diperkirakan sebesar 51.024 ton atau mengalami penurunan sebesar 19%,”lanjutnya.

Zaini mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kendala produksi pertanian tersebut, selain masalah cuaca, faktor lain adalah penggunaan benih.

“Benih mempunyai peranan yang sangat strategis. Ketersediaan benih unggul yang memenuhi aspek kualitas dan kuantitas, yang dibarengi dengan aplikasi teknologi budidaya, akan memberikan pengaruh terhadap peningkatan produktivitas dan mutu hasil produk tanaman pangan,”ujarnya.

Pada kesempatan Zaini  meminta jajaran Dinas Pertanian Aceh dan Dinas Pertanian kabupaten/kota untuk melakukan  pembenahan kembali institusi pembenihan yang ada di tingkat provinsi dan kabupaten/kota sehingga upaya pengembangan benih unggul dapat segera  dilaksanakan, “Setiap balai benih induk saya harapkan memiliki lahan permanen untuk perbanyakan benih minimal 15 hektar, Variestas benih yang dikembangkan harus berdasarkan seleksi display yang telah diadaptasikan dengan kondisi Aceh sehingga dapat dikembangkan dengan efektif di semua lahan,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.