Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal melantik 64 pejabat di jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh. Pelantikan dilakukan, Senin (1/6/2015) di Aula lantai IV, Geduna A, Balaikota Banda Aceh.
Diantara pejabat yang dilantik, di level Eselon II tercatat nama Iskandar Asisten Pemerintahan Setdakota Banda Aceh ini menempati posisi baru sebagai Kepala Bappeda Kota Banda Aceh. Posisi Asisten pemerintahan yang ditinggalkan Iskandar kini ditempati Bactiar.
Sementara itu, posisi Staf Ahli bidang Keistimewaan, Kemasyarakatan dan SDM yang ditinggalkan Bachtiar kini diisi oleh M Ridha yang meninggalkan posisi lamanya Staf Ahli Bidang pembangunan. Sedangkan posisi yang ditinggal M Ridha kini ditempati oleh Syukri yang meninggalkan jabatan Sekretaris Bappeda Kota Banda Aceh.
Masih di level Eselon II, Rizal Junaedi dilantik sebagai Kepla Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop) menggantikan posisi Yusmadi.
Di level Eselon III, Muhammad Rizal dilantik sebagai Pj Camat Baiturrahman (BTR). Mantan Sekcam Baiturrahman ini dipromosi sebagai Camat untuk mengisi posisi Camat BTR yang lowong.
Selanjutnya ada M Iqbal Rokan, Kepala bidang Anggaran DPKAD ini dilantik sebagai Pj Camat Lueng Bata yang juga dalam posisi lowong.
Masih dilevel Eselon III, juga dilantik Saiful Azhar sebagai Camat Jaya Baru, sementara Wahyudi dimutasi sebagai Camat Kuta Raja. Maswani dimutasi sebagai Pj Camat Banda Raya.
Pejabat Eselon III lainnya, juga dilantik Muhammad Ridha sebagai Pj Sekretaris Bappeda mengisi posisi yang ditinggalkan Syukri.
Sedangkan di level eselon IV, Illiza melantik puluhan pejabat yang tersebar di sejumlah SKPD jajaran Pemko Banda Aceh.
Usai pelantikan, Illiza menjelaskan pelantikan terhadap 64 pejabat ini merupakan bagian dari tuntutan organisasi dalam rangka mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat Kota Banda Aceh.
“Ini bentuk penyegaran, ada yang mutasi dan promosi itu merupakan tuntutan organisasi yang telah dipertimbangkan dengan matang oleh Tim Baperjakat,” jelas Illiza.
Kepada para pejabatnya, Illiza meminta agar benar-benar bekerja dengan sungguh dan ikhlas untuk memajukan Banda Aceh untuk kemudian mempercepat proses menuju kota madani.
