Cabe Merah Naik, Aceh Inflasi 0,49 Persen

0
56

Kenaikan harga sejumlah komoditas pada kelompok bahan makanan berdampak pada terjadinya Inflasi sebesar 0,49 di provinsi Aceh pada bulan Mei 2015. Sementara kota-kota pemantau inflasi masing-masing Banda Aceh, Lhokseumawe dan Meulaboh masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,51 persen, 0,37 persen dan 0,67 persen.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti harga cabe merah, daging ayam, jeruk, dan telur ayam.
Hal demikian dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Hermanto pada pers reales kondisi inflasi Aceh bulan Mei 2015, Senin (01/06).

Hermanto mengatakan komponen inti pada bulan Mei 2015 mengalami inflasi sebesar 0,99 persen, sedangkan komponen harga yang diatur pemerintah mengalami deflasi sebesar 0,06 persen. Sementara itu komponen harga yang bergejolak mengalami inflasi sebesar 2,46 persen.

“Kenaikan harga BBM merupakan kebijaka pemerintah masih berdampak pada terjadinya inflasi pada bulan Mei 2015,”ujarnya.

Hermanto menambahkan ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada bulan Mei 2015 seperti tongkol, angkutan udara, semen dan minyak goreng.

Selain itu menurut Hermanto pada bulan mei 2015 juga terjadi inflasi di pedesaan Aceh sebesar 0,83 persen. Inflasi di pedesaan disebabkan oleh naiknya indeks bahan makanan sebesar 1,20 persen, diikuti makanan jadi, rokok dan tembakau sebesar 0,87 persen, pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,69 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.