Gubernur: Gotong Royong Budaya Indatu Kita

0
58
Zaini Abdullah

Gotong Royong merupakan kebiasaan yang telah membudaya di Aceh. Kebiasaan ini adalah sebuah kegiatan yangmenunjukkan kekompakan komunitasmasyarakat di suatu daerah.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Aceh,   Zaini Abdullah, saat membuka secara resmi Hari Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-12 serta pembukaan Langsa Fair Tahun 2015. Kegiatan yang dihadiri oleh ribuan masyarakat itu dipusatkan di Komplek Islamic Center Kota Langsa.

Selain memperingati memperingati Hari Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke-12 dan membuka secara resmi Langsa Fair tahun 2015, pada kegiatan tersebut juga diperangati Hari Kesatuan Gerak PKK Aceh ke-43, pemberian penghargaan bagi pemenang Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna ke-6 se-Aceh, dan Peresmian Gedung Rawat Super VIP RSUD Kota Langsa, serta Peresmian Paket/Kegiatan APBA Tahun Anggaran 2014.

“Untuk semua kegiatan tersebut, pelaksanaannya tahun ini kita pusatkan di Kota Langsa. Karena itu saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kota Langsa yang telah berkenan menjadi tuan rumah untuk kegiatan ini,” ujar Gubernur.

Zaini berharap seluruh rangkaian kegiatan yang diselenggarakan dapat berjalan lancar dan memberi manfaat demi keberlanjutan pembangunan di Aceh.

“Saya ingin memulai sambutan ini dengan menjelaskan makna peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat yang telah memasuki tahun ke-12 kita selenggarakan di Aceh. Kegiatan ini tidak lain untuk mengingatkan kita tentang pentingnya kebersamaan dan solidaritas sesama anak bangsa yang merupakan budaya turun temurun sejak indatu kita dahulu kala.”

Bagi masyarakat Aceh, gotong royong tentu bukan sekedar menjagasebuah tradisi, karenakebiasaan ini sangat sejalan dengan ajaran Islam yang mewajibkan seluruh umatnya untuk peduli dengan lingkungan dan saling membantu antar sesama.

Gubernur juga mengajak ulama, pejabat pemerintah, tokoh masyarakat dan tokoh adat beserta seluruh elemen masyarakat untuk mendorong dan menghidupkan kembali jiwa kegotong-royongan untuk kembali memperkokohkebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.