Pelajar Diminta Tidak Remehkan UN

0
42
Suasana UN di Banda Aceh/Salman iqbal

Untuk mencapai target kelulusan ujian nasional (UN) tingkat SMA/sederajat dan SMP/sederajat di Aceh Utara, diperlukan peran aktif orang tua murid dalam membantu mematangkan persiapan peserta didik sebelum menghadapi ujian berstandar nasional itu.

Selain partisipasi guru di sekolah masing-masing, orang tua murid juga memiliki kontribusi yang sangat besar terutama dalam mengawasi anak-anaknya agar lebih giat belajar dan senantiasa mengulang kisi-kisi materi UN di rumahnya.

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Aceh Utara Drs Razali ketika dijumpai Analisa di kantor bupati setempat, Senin (6/4).

Disebutkan, sebanyak 18.054 siswa SMA/sederajat dan SMP/sederajat di Aceh Utara siap menghadapi UN 2015. Rinciannya, peserta tingkat SMA sebanyak 4.470 siswa, Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 1.373 siswa, sekolah Menengah kejuruan (SMK) 1.013 siswa. Sedangkan untuk SMP sebanyak 8.398 siswa dan MTs 2.800 siswa.

Selain itu, ujian tingkat SMA mulai berlangsung 13 April dan untuk tingkat SMP 4 Mei 2015. “Soal UN untuk Aceh Utara belum tiba. Mungkin dua hari ke depan akan kita terima,” sebutnya.

Dikatakan, hasil UN sangat penting untuk masa depan siswa itu sendiri karena saat mendaftar di universitas sangat ditentukan oleh hasil UN. “Nilai UN tidak bisa dianggap sepele. Memang kelulusan tidak ditentukan nilai UN, tapi nilai sangat penting ketika melanjutkan kuliah nantinya,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, UN tahun ini berbeda dengan sebelumnya karena siswa yang tidak lulus UN diperbolehkan ikut ulang pada tahun berikutnya.

“Persiapan yang kita lakukan sudah rampung, baik itu melalui kegiatan ujicoba (try out) dan kegiatan remedial bagi siswa SMA/sederajat,” ujarnya.

Pihaknya menargetkan kelulusan UN mencapai 100 persen. Untuk mencapainya ini perlu kerja keras dan dukungan semua pihak, termasuk orang tua murid dengan senantiasa mengajak anak-anak di rumah supaya tidak meremehkan  ujian ini.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta pelajar untuk tidak menganggap remeh UN karena ujian ini sangat berwibawa dan berkualitas. Karenanya, seluruh orang tua harus memberikan dukungan kepada anaknya agar tak menyalahkan lembaga pendidikan jika tidak lulus ujian.

Disinggung  mengenai  aktivitas siswa di luar sekolah, seperti ada yang larut permainan games online di warnet. Dia menyatakan kesuksesan pendidikan tidak hanya tanggung jawab sekolah semata, tetapi peran lingkungan masyarakat dan keluarga juga memiliki peran penting dalam memajukan pendidikan.

Dunia pendidikan tidak akan sukses jika hanya mengandalkan peran tenaga pendidik saja tanpa adanya dukungan yang mengalir dari lingkungan masyarakat dan keluarga.(analisa)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.