Kebijakan Pemerintah Belum Berpihak Kepada Nelayan

0
79

Sejumlah kebijakan pemerintahan Jokowi dinilai tidak berpihak kepada rakyat kecil khususnya para nelayan.

Hal demikian diungkapkan Mahasiswa Fakultas Kelautan dan Perikanan Universita Syiah Kuala (Unsyiah ) Banda Aceh saat melakukan aksi memperingati hari Nelayan di Jalan depan masjid raya Baiturahman Banda Aceh, Kamis (09/04).

Koordintor aksi Fajar Oza Pratama mengatakan kondisi nelayan Aceh saat ini sangat memprihatinkan diakibatkan oleh sejumlah peraturamn Menteri Susi, seperti tidak boleh lagi menjaring dan tidak boleh lagi nelayan memakai BBM bersubsidi. Akibatnya banyak kapal-kapal nelayan di Aceh khususnya yang berkapasitas 30 GT tidak sanggup lagi melaut.

”Kondisi saat ini memang sudah sangat memprihatinkan, banyak aturannya meresahkan nelayan, mereka mengeluh seperti bbm terus naik,”lanjutnya.

Selain itu menurutnya penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan masih terus berlangsung sehingga mengancam biota laut.

Pada kesempatan itu Mahasiswa mengajak kepada seluruh masyarakat Aceh untuk menjaga dan melestarikan laut yang menjadi sumber daya utama masyarakat pesisir, dikatakannya saat ini pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah juga sangat kurang.

Selain itu ia meminta pemerintah untuk memberikan bantuan-bantuan bagi nelayan, bantuan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan nelayan, seperti fiber dan GPS. Menurutnya banyak nelayan Aceh yang ditangkap diluar negeri dikarenakan tidak mengetahui batasan untuk menangkap ikan karena tidak memiliki fasilitas seperti GPS.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.