Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh berharap kepada wakil walikota terpilih untuk tetap menjaga harmonisasi dengan walikota Banda Aceh hingga akhir masa jabatan.
Hal demikian dikatakan Ketua Fraksi PKS-Gerindra DPRK Banda Aceh Irwansyah menanggapi terpilihnya Zainal Arifin sebagai Wakil walikota Banda Aceh yang akan mendampingi Illiza Sa’aduddin Djamal hingga tahun 2017 mendatang.
Irwansyah mengingatkan wakil walikota terpilih untuk menjalin komunikasi dan harmonisasi dengan pihak DPRK Banda Aceh, pihaknya berharap Zainal Arifin bisa mengisi kelemahan-kelemahan dan kendala-kendala yang dihadapi walikota Banda Aceh selama ini.
Irwansyah juga mengingatkan agar wakil walikota tidak terjebak dengan kepentingan politik, mengingat tahun 2016 mendatang adalah tahun politik.
”Sosok wakil ini harus mampu mengisi kendala selama ini tanpa wakil walikota, harus mampu bersinergi dengan eksekutif tapi juga dnegan dewan, karena 2016 tahun politik, jangan sampai stabilitas ini terganggu, tahun politi biasanya rawan pelayanan masyarakat tergangu,”ujar politisi PKS tersebut.
Namun demikian Irwansyah optimis Zainal Arifin akan mampu menjalankan tugasnya dengan baik, apalagi jika melihat visi-misinya, Zainal Arifin tidak berlawanan dengan pandangan walikota Banda Aceh saat ini Illiza Sa’aduddin Djamal.
Sementara itu Pemilihan wakil walikota berlangsung di DPRK setempat, Kamis (02/04). Zainal Arifin yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) unggul dengan perolehan 16 suara, sedangkan calon lainnya Ibnu Rusdi yang diusung SIRA mengumpulkan 14 suara dari 30 suara Anggota DPRK Banda Aceh.
