Wakil walikota Banda Aceh terpilih Zainal Arifin (Keuchik Zainal) mengaku siap untuk menjalankan tugasnya membantu walikota Banda Aceh untuk menjalankan program-program yang sudah disepakati dalam RPJM kota Banda Aceh tahun 2012-2017.
Hal demikian dikatakan Keuchik Zainal pasca terpilih sebagai wakil walikota Banda Aceh sisa masa jabatan 2012-2017, dalam pemilihan wakil walikota yang berlangsung di DPRK setempat, Kamis (02/04).
Keuchik Zainal mengakui amanah sebagai wakil walikota akan sangat berat untuk dijalankan, namun demikian ia mengaku akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyukseskan program walikota Banda Aceh.
”Kalau program sudah disahkan dalam RPJM, dari RPJM itu saya akan koordinasi dengan walikota, pertama mungkin saya akan duduk dengan walikota apa yang bisa kita laksanakan dalam sisa dua tahun lagi,”lanjutnya.
Zainal menambahkan pemko Banda Aceh harus menginventarisir kembali PR yang mendesak untuk dikerjakan, termasuk dengan melobi provinsi maupun pemerintah pusat untuk menutupi keterbatasan anggaran dari pemerintah kota.
Seperti diketahui Zainal Arifin yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) resmi terpilih sebagai wakil walikota Banda Aceh setelah unggul dengan perolehan 16 suara dalam pemilihan yang berlangsung sangat ketat di DPRK setempat, sedangkan calon lainnya Ibnu Rusdi yang diusung SIRA mengumpulkan 14 suara.
