Gubernur Puas Dengan Capaian Proyek Di Banda Aceh

0
81
Gubernur Aceh Zaini Abdullah bersama Walikota Banda Aceh meninjau RSUDZA/Humas setda Aceh

Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengakhiri gelirya proyek APBA ke 7 daerah dengan mengunjungi sejumlah proyek di kota Banda Aceh, Rabu (24/09). Di Banda Aceh Zaini meninjau tiga proyek masing-masing pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraksa Banda Aceh dan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA). Disamping itu Zaini juga meninjau pembangunan komplek Meuligoe Wali Nanggroe di Lampeneurut Aceh Besar.

Gubernur mengawali kunjungan kerjanya ke RSUD Meuraksa Banda Aceh, di rumah sakit ini sedang dibangun Gedung kelas III dengan anggaran sebesar Rp. 4,8 Milyar, serta IGD dan administrasi lanjutan III dengan anggaran sebsar 4,8 milyar. Dalam paparannya walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Jamal optimis pembangunan komplek RSUD Meuraksa selesai 100 persen pada akhir tahun.

Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengaku realisasi proyek di Banda Aceh sangat menggembirakan, semua berjalan sukses dan sesuai dengan harapan. Zaini berharap agar kualitas bangunan juga sesuai dengan yang perencanaan. Zaini juga gembira dengan paparan kepala P2K Takwallah, dimana dana otsus sebesar Rp. 112 Milyar dengan 121 paket proyek di kota Banda Aceh telah berjalan dengan baik.

“Cukup menggembirakan saya kira, kita telah meninjau RSUD Meuraksa dan RSUZA, saya lihat semua sukses dan bagus, kita harapkan mutunya juga demikian, dan kualitasnya harus sesuai dengan rencana kita”lanjutnya.

Gubernur Aceh juga meninjau tiga proyek RSUZA. Direktur RSUZA Syahrul memaparkan ketiga proyek RSUZA masing-masing pembangunan gedung rawat inap dengan kapasita 300 tempat tidur dengan anggaran tahun 2014 sebesar Rp. 24,9 Milyar dan masih membutuhkan dana sebesar Rp. 120 Milyar pada tahun 2015,  selanjutnya pembangunan ruang rawat VIP lantai 2 dengan anggaran Rp. 5,5 Milyar dan masih membutuhkan dana pada tahun 2015 sebesar Rp. 6 Milyar. Dan yang terakhir pembangunan 4 unit kamar operasi dengan dana sebesar Rp. 8,6 M dan masih butuh sebesar Rp. 30 Milyar.

Syahrul menyebutkan total kebutuhan dana untuk menyelesaikan tiga proyek itu pada tahun 2015 sebesar Rp. 156 milyar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.