NTP Aceh Menurun

0
53

Dari lima subsektor untuk mengukur Nilai Tukar Petani (NTP) provinsi Aceh, empat diantaranya mengalami penurunan indeks, hanya subsektor Hortikultura yang meningkat sebesar 0,19 persen.

Adapun keempat subsektor yang mengalami penurunan indkes masing-masing Subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 2,25 persen, subsektor perikanan sebesar 0,98 persen, subsektor peternakan sebesar  0,91 persen dan subsektor tanaman pangan sebesar 0,23 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Hermanto mengatakan bedasarkan pemantauan harga-harga barang dipedesaan Nilai Tukar Petani (NTP) provinsi Aceh pada bulan Agustus 2014 sebesar 98,65 poin,  mengalami penurunan indeks sebesar 0,93 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Hal ini disebabkan indeks yang diterima petani mengalami penurunan sebsar 0,23 persen , sedangkan indeks yang dibayar petani meningkat 0,71 persen.

”Padahal pada bulan yang lalu sudah naik dan mendekati 100 tapi bulan Agustus sudah turun lagi, ini dipengaruhi karena indeks yang diterima petani semakin turun, dan ini terkait dengan perda-perda pertanian.”lanjutnya.

Hermanto menjelaskan NTP yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani menjadi indikator untuk melihat tingkat kemampuan /daya beli petani di pedesaan. Dikatakan Hermanto semakin tinggi NTP maka semakin kuat pula tingkat kemampuan /daya beli petani.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.