Nilai ekspor provinsi Aceh terus memperlihatkan tren penurunan, pada bulan Juli 2014 nilai ekspor provinsi Aceh sebesar 49, 1 Juta USD atau turun sebesar 32,18 persen dibandingkan dengan nilai ekspor Aceh pada Juni 2014 lalu yang mencapai 73 juta USD.
Nilai ekspor Aceh pada bulan Juli 2014 bahkan mengalami penurunan lebih tajam jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2013 silam yaitu mencapai 48,53 persen
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Hermanto mengatakan ekspor Aceh terdiri dari ekspor migas dan non migas, pada bulan Juli 2014 ekspor migas Aceh mencapai 49 juta USD, sedangkan ekspor komoditi non migas hanya 54, 8 ribu USD, ekspor migas Aceh pada Juli lalu berupa Liquid Natural Gas (LNG) sedangkan ekspor non migas berupa ikan dan udang.
”Ekspor Aceh terus menurun jika dibandingkan dengan bulan yang lalu maupun dengan tahun yang lalu”lanjutnya. Hermanto menambahkan ekspor non migas Aceh terbesar ditujukan kenegara Singapura dan Hongkong.
Selain itu Hermanto menyebutkan ada beberapa komoditi dari provinsi Aceh yang diekspor melalui pelabuhan diluar Aceh, seperti melalui pelabuhan Sumatera Utara. Komoditi yang diekspor melalui pelabuhan luar Aceh seperti komoditi kopi melalui pelabuhan Belawan Sumatera Utara menuju Kanada, Swedia dan Amerika Serikat.
Disamping itu komoditi yang juga diekspor melalui Sumatera Utara antara lain Karet dan barang dari karet menuju negara Malaysia, selanjutnya komoditi Ikan dan udang menuju negara Thailand.
