Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, memimpin Delegasi Aceh dalam pertemuan dengan Menko Perekonomian Chairul Tanjung. Pertemuan ini berlangsung akrab di kantor Chairul Tanjung di Lapangan Banteng Timur, Jakarta. Senin (1/9) sore.
Gubernur Aceh, Zaini Abdullah bertemu dengan Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung untuk berdiskusi dan mencari solusi atas deadlocknya persoalan RPP Migas. “karena semua ini untuk kesejahteraan rakyat Aceh,” kata Zaini.
Dalam moment itu, Zaini Abdullah menyampaikan keinginanannya agar Pemerintah Pusat segera merampungkan RPP Migas sebelum masa pemerintahan presiden SBY berakhir pada Oktober ini. Ia berharap bahwa pertemuan ini akan membawa hal positif bagi Aceh. “Kami sudah berusaha semaksimal mungkin bagaimana caranya agar harapan rakyat Aceh bisa terwujud. Kami tak mengenal lelah untuk mengurus kepentingan rakyat Aceh,” kata Gubernur.
Disamping itu, Zaini juga menyampaikan perkembangan tentang pengelolaan asset pemerintah Aceh di Arun. Kepada Menko Perekonomian ini, Zaini mengatakan bahwa pemerintah Aceh ingin menghidupkan kembali Kawasan Industri Lhokseumawe. Chairul Tanjung direncanakan akan hadir pada pertemuan IMTGT di Banda Aceh pada 11 – 14 September.
Delegasi Aceh yang dipimpin langsung Zaini Abdullah, beranggotakan anggota DPRA Nurzahri dan Abdullah Saleh, Dr Iskandar A Gani serta Tim Assistensi Gubernur Iskandar Bakri. Dalam pertemuan itu, Nurzahri menyampaikan proses perundingan untuk mewujudkan turunan UUPA yang kini hanya menunggu tanda tangan presiden.
Menanggapi keinginan Delegasi Aceh, Chairul Tanjung berjanji akan membicarakan hal ini langsung dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Chairul Tanjung menyatakan akan membantu semaksimalnya disisa tugasnya di kementerian. “Walaupun disisa waktu yang ada, kita akan terus berusaha,” kata Chairul Tanjung.
Dalam pertemuan itu juga sempat dibicarakan soal kisruh Blok Pasee. “Kita akan memanggil pihak-pihak yang terkait dengan masalah itu,” katanya. Chairul Tanjung juga memastikan akan menghadiri acara IMT-GT di Aceh pada 13 September mendatang. “Sekaligus akan berkunjung ke PT. Arun untuk melihat rencana pemusatan lokasi industri di Arun,” katanya. Selain itu, pemilik trans TV itu juga diskedulkan berkunjung keAceh, mengisi kuliah umum di Unsyiah tgl 12 September mendatang.
