Ribuan pelajar, guru dan pegawai di kota Banda Aceh menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di simpang lima kota Banda Aceh, Rabu (23/07/2014).
Dalam aksinya mereka mengutuk kebiadaban Zionis Israel terhadap rakyat Palestina di jalur Gaza.
Aksi yang disertai penggalangan dana itu turut dihadiri walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Jamal, anggota DPRK Banda Aceh dan pejabat jajaran pemko Banda Aceh.
Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Jamal mengajak masyarakat untuk bersatu melawan penjajahan Israel terhadap Palestina, Illiza juga menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk memboikot semua produk Israel dan Amerika Serikat sebagai bentuk solidaritas kepada Palestina.
Pada kesempatan itu Illiza meminta seluruh kepala desa dikota Banda Aceh untuk menyerukan warganya agar memenuhi masjid-masjid melaksanakan ibadah shalat berjamaah dan melakukan qunut nazilah dan doa untuk rakyat Palestina
“Bagaimana umat islam apakah ia mau bersatu pada membela saudaranya, membela Al Aqsa, selama ini PBB yang mengaku membela orang yang ditindas, tapi hari ini diamana PBB?siapa yang bersuara hari ini?kemana nilai kemanusiaan?”lanjutnya.
Illiza dalam orasinya mendesak pemerintah Indonesia untuk terlibat langsung untuk menghentikan agresi zionis Israel terhadap Palestina. Disamping itu Illiza atas nama rakyat Banda Aceh juga meminta pemerintah Indonesia untuk mendesak OKI dan liga Arab segera menggelar sidang darurat untuk menghentikan genosida terhadap rakyat Palestina, selain itu indonesia juga harus mendesak PBB agar memberikan sanksi tegas kepada Israel.
Pada kesempatan itu Illiza juga mengutuk aksi diam lembaga –lembaga yang mengaku membela HAM melihat pembantaian terhadap rakyat Palestina.
Sementara itu penanggungjawab Aksi yang juga ketua PGRI Aceh Ramli Rasyid mengatakan aksi itu turut diikuti 47 elemen masyarakat termasuk didalamnya perwakilan dari Agama Kristiani, Hindu dan Budha.
Ketua MPU Banda Aceh Akarim Syeh dalam orasi singktnya menyebutkan Yahudi Israel adalah musuh yang nyata bagi umat Islam, menurutnya aksi tersebut bukan hanya bentuk solidaritas sesama muslim, akan tetapi juga solidaritas sosial dan kemanusiaan.
Pada Aksi yang didukung oleh Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Aceh itu, peserta juga membakar bendera zionis Israel.
