Pemerintah Aceh akan menggelar operasi pasar untuk menekan kenaikan harga sejumlah barang kebutuhan pokok masyarakat khususnya menjelang Puasa Ramadhan 1435 Hijriah.
“Kami akan menggelar operasi pasar khususnya untuk bahan pokok sehingga sedikit bisa membantu masyarakat dalam menghadapi bulan puasa,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh Safwan di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan, operasi pasar terhadap beberapa jenis bahan kebutuhan pokok masyarakat itu digelar antara lain Kota Banda Aceh, Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Besar, Simeulue, Pidie Jaya dan Aceh Selatan yang dimulai 16 hingga 24 Juni 2014.
Operasi pasar yang dilakukan Pemerintah Aceh dengan dukungan dari pedagang besar serta Badan logistik itu bertujuan untuk menurunkan harga jual kepada masyarakat.
Safwan mengakui telah terjadi kenaikan sejumlah barang kebutuhan pokok sejak sepekan terakhir seperti telur ayam ras dari sebelumnya Rp28.000/lemping (isi 30 butir) naik menjadi Rp32.000/lemping, dan gula pasir kini Rp12.000/kilogram dari sebelumnya Rp11.000/kilogram.
Ia juga menyebutkan jenis mata barang yang akan dilakukan operasi pasar seperti telur ayam, beras, minyak goreng, gula pasir dan tepung terigu. Persediaan beras saat ini mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Aceh hingga beberapa bulan mendatang.
“Jadi, persediaan beras untuk kebutuhan pasar di Aceh cukup setelah koordinasi kami dengan Bulog beberapa waktu lalu. Kalau pun naik dipastikan tidak melambung,” katanya menjelaskan.
Dipihak lain, Safwan juga mengimbau para distributor atau pedagang besar tidak melakukan penimbunan terhadap jenis bahan kebutuhan pokok masyarakat terutama menjelang Puasa Ramadhan 1435 Hijriah.
“Jangan ada penimbunan, karena perbuatan itu selain melanggar hukum negara juga hukum agama. Sebab, perbuatan itu telah membuat keresahan dalam masyarakat,” kata dia menambahkan.(antaraaceh)
