Hebat! 54 Remaja Banda Aceh Ciptakan Game Online

0
62
Wakil Walikota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal

Plh. Walikota Banda Aceh Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE  begitu terpana melihat  kehandalan para remaja  IT yang mengikuti training boot camp mobile gaming dalam empat hari sudah bisa menciptakan game sendiri. Demikian salah satu inti dari sambutannya saat menghadiri penutupan Aceh Cloud and Mobile Gaming (ACMG) 2014 di aula gedung A Balaikota Banda Aceh, Minggu (20/4) sore.

Pujian demi pujian pun mengalir dari bibir Illiza karena ia begitu bangga dan bersyukur atas keberhasilan para trainer mentraining mereka hingga dapat menciptakan game-game yang sangat atraktif terutama pada sekumpulan anak muda yang tergabung dalam grup Cempala dan Lada Sicupak.

” Saya sangat bersyukur karena ternyata kemampuan anak-anak Kota Banda Aceh sangat luar biasa, kreatifitas kalian murni tidak ada ciplakan, sungguh luar biasa,” puji Illiza.

Pun demikian Illiza juga menitipkan beberapa pesan kepada para remaja tersebut agar disela-sela kesibukan dalam menciptakan game juga harus diselipkan pesan dakwah dalam game tersebut.

” Usia muda adalah usia kreatif, pergunakan masa muda dengan sebaik-baiknya, berbuatlah demi menyelamatkan generasi  selanjutnya,” ujar Illiza.

Dengan demikian ujarnya pula dengan sendirinya di Kota Banda Aceh akan tercipta sosok-sosok remaja digital madani yang mampu memanfaatkan teknologi namun berhati syariat.

” Jadilah sosok digital madani yang terbiasa  ber IT secara sehat, positif dan bertangung jawab,” pesan Illiza.

Sebelumnya Kabag Administrasi Pembangunan, Maulidar dalam laporannya menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan kerjasama antara bagian Administrasi Pembangunan Pemko Banda Aceh dengan Binus International dalam waktu yang sangat singkat selama empat hari 54 remaja telah dapat menghasilkan aplikasi game yang spektakuler.

Disampaikannya ke 54 peserta trainng tersebut pada dasarnya sudah memiliki dasar IT yang sangat memadai untuk dapat menyelesaikan sebuah aplikasi game tersebut.

Ia menjelaskan dari 54 peserta tersebut mereka di bagi ke dalam 27 tim dan nantinya akan mendemokan aplikasi game online hasil ciptaannya kepada dewan juri. Selain  melakukan training membuat game, Panitia juga mengarahkan para peserta agar dapat menjadi seorang technopreneur yang handal di bidangnya seperti yang tertera pada tema  “menjadi technopreneur di Industri oline dan Mobile Gaming”.

Diinformasikan pula bahwa aplikasi game online yang telah mereka cipta, nantinya akan dikompetiskan oleh Pemko Banda Aceh melalui ajang bertajuk ” Banda Aceh Digital Madani Award” yang rencananya akan dilaksanakan pada Agustus 2014 mendatang.

Dalam kesempatan tersebut Plh Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal, SE menghaturkan apresiasi dengan meyerahkan piagam penghargaan kepada para trainer

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.