Enam Penyusup Ditangkap Di TPS Kawasan Banda Aceh

0
64
sumber foto : News.detik

Enam pria ditangkap karena diduga melakukan pelanggaran pemilu di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) berbeda di Kota Banda Aceh.

Lima pelaku diringkus di TPS 8 Gampong Laksana, Kecamatan Kuta Alam, dan seorang lagi ditangkap Lamteumen Timur, Kecamatan Jaya Baru.

Lima pria ditangkap di TPS 8 Gampong Laksana saat hendak memilih dengan menggunakan undangan yang bukan atas identitas dirinya, Rabu (9/4/2014).

Mulanya petugas KPPS curiga dengan gelagat mereka saat memperlihatkan undangan memilih. Ketika diminta menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), identitasnya berbeda dengan yang tertera diundangan.

Polisi dan Linmas yang berada di lokasi langsung menangkap kelima pria tersebut karena diduga sebagai penyusup.

Sementara seorang pelaku lainnya ditangkap di Kawasan Lamteumen Timur karena kedapatan membagi-bagi undangan memilih kepada warga yang tak terdata dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) saat proses pemungutan suara sedang berlangsung di TPS.

Seorang warga menyebutkan, pria itu bukanlah petugas KPPS dan juga bukan warga Lamteumen Timur.

Keenam pria itu hingga sore ini masih diperiksa tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Kantor Panwaslu Banda Aceh, Jalan Keusyik Saman, Gampong Beurawe. Panwaslu belum memberikan keterangan resmi atas kasus ini.

Penangkapan terhadap enam pria tersebut, tak mempengaruhi proses pemungutan suara di Banda Aceh. Proses pencoblosan di beberapa TPS di kota itu bahkan berlangsung meriah, seperti di TPS Gampong Pande yang petugas KPPSnya mengenakan pakaian adat Aceh.

Begitu pula dengan KPPS di TPS Lamteh yang semuanya mengenakan seragam bola. Sementara kondisi Kota Banda Aceh lenggang setengah hari karena pemilu.

Di lokasi terpisah, Kapolda Aceh, Irjen Husein Hamidi mengatakan, pelaksanaan pemilu di Provinsi Aceh berjalan aman dan lancar. “Kondisi di seluruh Aceh kondusif, kita harapkan kondisi terus kondusif seperti ini,” katanya di Banda Aceh.

Sejumlah daerah yang rawan terhadap gangguan keamanan, kata Husen, sudah diatasi Kepolisian dengan menempatkan pasukan di sana sehingga tak terjadi hal-hal yang mengganggu pemungutan suara.

Pernyataan serupa diungkap Wakil Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Basri M. Sabi. Menurutnya warga di seluruh Aceh sangat antusias mendatangi tempat pemungutan suara.

“Alhamdulillah berjalan lancar, aman, dan tertib. Tidak ditemukan masalah yang besar. Kalau pun ada masalah, masih bisa ditangani oleh petugas di lapangan,” sebutnya. [Okezone]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.