Anggota DPR RI Ingatkan Kapolri Terkait Keamanan Aceh

0
72
Muhammad Nasir Jamil

Anggota DPR RI asal Aceh Nasir Jamil mengaku Sudah mengingatkan Kapolri untuk mengendalikan situasi Aceh menjelang pelaksanaan Pemilu 9 April 2014. Pihaknya khawatir partai Nasional akan melakukan aksi boikot Pemilu jika aparat keamanan tidak mampu menjamin terlaksananya pemilu secara jurdil.

“Kemarin ketika rapat terakhir dengan Kapolri saya sudah ingatkan Kapolri Jangan sampai ada wacana partai nasional melakukan boikot jika aparat kemanan tidak mampu mengendalikan siatuasi Aceh saat ini”ungkap Nasir Jamil disela-sela rapat pimpinan PKS Aceh di Banda Aceh, Ahad (09/03/2014).

Nasir meminta kapolda Aceh bersikap tegas dan netral serta menyelamatkan suara masyarakat mulai dari TPS, “Tegas tentunya sesuai aturan, polisi harus mengawal juga dari awal, polisi bertanggungjawab untuk mengamankan suara rakyat kalau ada pihak-pihak yang merampok suara rakyat”ujar anggota komisi III DPR RI itu.

Nasir Jamil mengatakan lemahnya penegakan hukum dan minimnya partisipasi masyarakat  menjadi salah satu indikator semakin merajalelanya aksi-aksi kekerasan menjelang pemilu di provinsi Aceh. Nasir mengakui keterbatasan jumlah polisi menjadi salah satu penyebab kesulitan menjaga seluruh pelosok Aceh namun Menurutnya Nasir seharusnya polisi memberdayakan forum-forum yang sudah dibentuk sebelumnya.

“Forum-forum ini kita harapkan ditingkatkan perannya, sehingga setiap upaya menodai kekerasan di Aceh ini bisa dicegah, karena siap menang siap kalah itu bisa diterima kalau prosesnya bisa berjalan secara fair”lanjut politisi PKS asal Aceh itu.

Nasir berharap kehadiran partai lokal dalam proses pemilu di provinsi Aceh bisa menjadi model bagi daerah-daerah lain di Indonesia. Menurutnya tanpa partisipasi aktif masyarakat dan elemen sipil di provinsi Aceh pihaknya khawatir demokrasi Aceh akan dirampok oleh perampok-perampok demokrasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.