Syariat Islam Bukan Ancaman Bagi Investor

0
56
Razia WH

Syariat Islam yang diterapkan di provinsi Aceh sama sekali bukan ancaman bagi siapapun, baik bagi non-Muslim maupun bagi investor, oleh sebab itu pemerintah diharapkan tidak perlu takut menjalankan syariat Islam secara kaffah di provinsi Aceh.

Hal demikian dikatakan dai kondang Tgk. Yusri Puteh pada dakwah maulid nabi Muhammad dan pemberian santunan untuk anak yatim yang digelar Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) di Banda Aceh, Minggu (26/01/2014).

Yusri Puteh dalam ceramahnya memaparkan tidak ada alasan bagi masyarakat Aceh yang manyoritas beragama Islam untuk menolak pelaksanaan Syariat Islam, ia meminta kepada masyarakat untuk tidak menganggap syariat Islam ini sebagai beban, karena agama Islam yang dibawakan oleh Rasulullah kemuka bumi sebagai rahmatallil’alamin.

“Tentunya kita tidak hanya menyalahkan pemerintah, kita sebagai kepala rumah tangga apakah kita sudah menegakkan syariat dirumah kita, karena ada yang takut menagakan syariat karena takut melanggar HAM, padahal mereka justru sebagai pelanggar HAM”ujarnya.

Yusri menambahkan saat ini pemerintah terus menerus beralasan sedang melakukan sosialisasi Syariat Islam kepada masyarakat, ia justru mempertanyakan sampai kapan proses sosialisasi akan selesai dilakukan pemerintah, “Pasalnya syariat Islam yang sedang  disosialisasikan justru bagi masyarakat Aceh yang telah beragama Islam, kapan ini akan tuntas?”tanyanya.

Yusri menyebutkan pelaksanaan syariat Islam bukan hanya tanggungjawab ulama dan dinas syariat Islam semata, akan tetapi menjadi tanggungjawab semua pihak, terutama orang tua agar memberikan contoh didalam keluarga.

Sementara sekjen KWPSI Muhammad Saman mengatakan maulid tersebut digelar untuk mempererat silaturrahmi dan ukhuwah diantara sesama wartawan di provinsi Aceh.

Pada kesempatan itu Muhammad Saman mempertegas komitmen wartawan di provinsi Aceh untuk terus mendukung pelaksanaan syariat Islam, ia meminta agar pemerintah benar-benar serius untuk menjalankan syariat Islam secara kaffah di provinsi Aceh

“Kami dari Wartawan khususnya yang tergabung dalam wadah KWPSI komitmen untuk terus mendukung syariat Islam, dan kita berharap syariat ini tidak hanya pada aspek-aspek tertentu saja, melainkan seluruh aspek kehidupan masyarakat”ujarnya.

Pelaksanaan Maulid tersebut diakhiri dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan makan bersama. Hadir pada Kegiatan tersebut Anggota DPR RI asal Aceh M. Nasir Jamil, Wakil ketua DPR Aceh sulaiman Abda, Kakanwil kemenag Aceh Ibnu Sa’dan, Kepala Baitul Mal Aceh Armiadi Musa, Wakil Ketua MPU Aceh Faisal Ali, Guru Besar UIN Ar-Raniry Yusni Sabi, Perwakilan Bank Aceh, Dinas Syariat Islam dan puluhan wartawan dari berbagai Media di provinsi Aceh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.