Gubernur : Jangan Paksa Rakyat Untuk Memilih

0
49
Gubernur Aceh Zaini Abdullah/ salman iqbal

Gubernur Aceh Zaini Abdullah meminta masyarakat di Provinsi Aceh untuk menjadikan syariat Islam sebagai panduan dalam berdemokrasi, terutama dalam pemilu April mendatang.

Hal itu disampaikan Gubernur Aceh dalam sambutannya pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad saw, di Halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Senin (13/01/2014) Malam.

Zaini mengatakan kesadaran berdemokrasi yang etis dan berlandaskan syariat ditandai dengan terciptanya situasi yang damai aman dan kondusif dalam menjalankan pemilu, rakyat tidak boleh merasa ditindas dan dipaksa dalam memilih. Menurut Gubernur, rakyat harus diberikan kebebasan dalam memilih pemimpinnya kedepan.

Menurutnya lagi, Rakyat harus diberikan pendidikan politik oleh elit politik dengan bersikap jujur, adil dan tidak diskriminatif, saling menghormati satu sama lain serta tidak saling menjelekkan. Hal itu sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah Muhammad Saw.

“Rasulullah mengingatkan kita untuk tidak saling menjelekkan, ini harus kita jadikan pedoman dalam berkampanye kedepan”lanjutnya.

Gubernur menambahkan masyarakat Aceh dan partai poltik harus mencontoh dari sikap dan keteladanan Rasulullah dalam berbagai sikap, Termasuk dalam tata cara berkampanye, jangan saling menjelekkan”lanjutnya.

Pada kesempatan itu Zaini mengajak masyarakat Aceh untuk menjaga dan mempertahankan perdamaian yang telah terbangun, hal itu untuk mempelancar pembangunan guna mewujudkan kesejahtraan bagi rakyat Aceh.

Zaini berharap tidak ada lagi pihak yang mengusik perdamaian Aceh untuk kepentingan sesaat ataupun kepentingan sekelompok orang, ia berharap tidak ada lagi intimidasi, terror dan penganiayaan di provinsi ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.