Gubernur Aceh Zaini Abdullah memerintahkan kepala SKPA yang berkaitan langsung dengan peningkatan investasi di provinsi Aceh untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada investor yang ingin berinvestasi di Aceh.
Gubernur akan menindak kepala SKPA yang berbelit-belit dan terkesan menghamabat masuknya investor ke provinsi ini.
Hal itu ditegaskan gubernur Aceh Zaini Abdullah pada peresmian pelabuhan Samudera Lampulo Banda Aceh, Selasa (07/01/2013).
Selain itu Zaini meminta kepada pihak terkait untuk merevisi semua regulasi yang dinilai bisa menghambat investasi di Aceh, Zaini menyebutkan banyak sekor unggulan yang bisa dimanfaatkan oleh investor dalam berinvestasi diantaranya adalah sektor kelautan dan perikanan.
“Saya ingatkan disini, hindari birokrasi berbelit-belit, ini tidak boleh terjadi , kalau saya dapat yang demikian, maka saya tidak segan-segan mengambil tindakan, mari permudah investor yang datang ke Aceh”ujarnya.
Zaini menambahkan untuk membangun perekonomian di provinsi Aceh tidak bisa hanya diandalkan dana dari APBN, APBA maupun APBK. Menurutnya membangun Aceh juga butuh peran swasta dalam bentuk investasi baik yang bersal dari dalam maupun luar negeri.
Untuk mewujudkan hal itu pemerintah Aceh berjanji untuk memberikan kemudahan kepada para investor, kemudahan yang akan diberikan antara lain berbentu fiscal dan non fiscal. Kemudahan yang berbentuk fiscal antara lain pemerintah akan memberikan kemudahan berupa pembesanan dari segala jenis pajak maupun sewa lahan selama 5 tahun.
“Sedangkan dalam bentuk non fiscal kemudahan yang akan diberikan seperti pelayanan perizinan, informasi dan jaminan kemanan serta kenyamanan dalam berinvestasi”lanjutnya.
Pada kesempatan itu Gubernur Aceh juga mengapresiasi PT Aceh Lampulo Jaya Bahari yang sudah bersedia untuk berinvestasi untuk pembanguanan kawasan indsutri Lampulo.
