PT Pertamina wilayah Aceh siap menambah kuota BBM bersubsidi untuk nelayan di pelabuhan Lampulo Kota Banda Aceh. Namun sesuai prosedur penyaluran BBM bersubsidi, pihak Pertamina harus menyesuaikan jumlah BBM yang disalurkan dengan jumlah kapal nelayan di pelabuhan Lampulo.
Hal tersebut disampaikan marketing branch manager PT Pertamina Wilayah Aceh Aribawa menanggapi permintaan penambahan kuota BBM untuk pelabuhan Lampulo oleh Dinas kelautan dan perikanan provinsi Aceh.
Aribawa mengatakan kuota BBM bersubsidi untuk untuk pelabuhan Lampulo dijatah 240 KL perbulan, sedangkan untuk penambahan kuota harus kembali menyesuaikan dengan kebutuhan nelayan.
“Sepanjang itu memang untuk kebutuhan para nelayan kita siap, namun kita tetap prosedur karena ini adalah BBM besubsidi”lanjutnya.
Aribawa menambahkan kuota BBM untuk Aceh tahun 2014 masih menunggu keputusan dari PPH, menurutnya kebutuhan BBM jenis premium untuk Aceh perhari mencapai 1500 KL dan solar 800 KL.
Menurutnya hingga saat ini stock BBM untuk Aceh masih aman, “ BBM bersubsidi hanya bisa dibeli oleh yang berhak saja dan tidak boleh sembarangan, sedangkan kelompok industri harus membali BBM yang sesuai dengan harga pasar”ujarnya.
Sementara itu Kepala dinas kelautan dan perikanan Aceh Raihanah mengharapkan PT Pertamina untuk menambah kuota BBM untuk nelayan Lampulo guna mendukung nelayan yang melakukan bongkar muat di pelabuhan tersebut.
Permintaan itu disampaikan Kepala dinas kelautan dan perikanan Raihanah pada peresmian pelabuhan samudera Lampulo Selasa (07/01/2013).
