Pejuang untuk pembebasan Mesir Athif Abdul Fattah Al-Hadidy berharap masyarakat Aceh membantu perjuangan mereka untuk mengakkan keadilan dan demokrasi di negeri piramida tersebut.
Selama di Aceh Athif juga didampingi pejuang dari palestina Syaikh Abdulaziz Amru, mengadakan pertemuan dari 20 ormas Islam di Aceh, Rabu malam untuk menyatukan persepsi dan komitmen dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina dan Mesir.
Dalam pertemuan dengan Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI), pejuang Mesir Athif Abdul Fattah Al-Hadidy berharap masyarakat Aceh mendapatkan informasi yang benar tentang kejadian sesungguhnya di Mesir, ia berharap media di Indonesia dan Aceh khususnya memberitakan kejadian sebenarnya, “Sehingga tidak seperti media Mesir yang telah dibungkam oleh pemerintahan kudeta”Ujarnya.
Ditempat yang sama Ketua Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) Aceh Mahyaruddin mengatakan kedua pejuang itu juga menggelar pertemuan dengan masyarakat Banda Aceh dan Aceh Besar di asrama haji banda Aceh, Rabu sore dan terkumpul dana sebesar Rp. 80 juta, emas batangan 50 gram, 3 cincin emas, 2 buah Hp, dan 2 buah jam tangan.
“Kondisi ini saling keterkaitan, begitu Mesir krisis maka imbasnya juga ke Palestina, karena dulu waktu Mursi pintu Rafah yang merupakan perbatasan kedua Negara ini dibuka, begitu kudeta pegang kuasa pintu ini kembali ditutup”lanjutnya.
Mahyar menambahkan puncak penggalangan dana akan dilaksanakan pihaknya pada 5 Januari 2014 mendatang di gedung AAC Dayan Dawood Darussalam Banda Aceh. “Penggalangan dana dilakukan untuk kedua Negara timur tengah tersebut”tambahnya.
Pihaknya menargetkan dana yang terkumpul di Aceh bisa mencapai Rp. 2 Milyar sebagaimana tahun sebelumnya. Mahyaruddin juga mengapresiasi dukungan dari Pemerintah kota Banda Aceh terhadap aksi-aksi mendukung palestina di Banda Aceh.
