Ekpor Aceh Meningkat, Impor Nihil

0
36

Sejumlah komoditi yang berasal dari provinsi Aceh seperti kopi, karet, udang dan ikan di ekspor keluar negeri melalui pelabuhan di provinsi lain, kondisi ini dinilai akan sangat merugikan provinsi Aceh.

Komoditi kopi berupa Arabica  diekspor melalui pelabuhan Belawan Medan dan bandara Soekarno Hatta menuju Amerika Serikat dan Korea, selain itu komoditi karet, ikan dan udang diekspor ke Malaysia dan Hongkong melalui pelabuhan Belawan Medan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Hermanto mengatakan nilai ekspor Aceh pada bulan Oktober 2013 mengalami peningkatan sebesar 43,55 persen bila dibandingkan bulan September, namun bila dibandingkan dengan bulan Oktober 2012 justru mengalami penurunan sebesar 8,24 persen.

Hermanto menyebutkan untuk ekspor komoditi migas mengalami peningkatan sebesar 51 persen, sedangkan ekspor non migas mengalami penurunan sebesar 46,90 persen.

“Ekspor migas Aceh pada bulan Oktober berupa liquid natural gas dan condensate, sedangkan kelompok non migas seperti bahan kimia anorganic, kontribusinya mencapai 99,96 persen”lanjutnya.

Hermanto menambahkan ekspor komoditi non migas terbesar provinsi Aceh pada oktober 2013 ditujukan kenegara Thailand dan Vietnam berupa bahan kimia anorganik.

Hermanto menyebutkan, berbeda dengan ekpor, komoditi impor provinsi Aceh berupa komoditi nonmigas, namun menurutnya selama bulan oktober 2013 tidak ada komoditi yang diimpor ke provinsi Aceh.

Menurut Hermanto kelompok komoditi yang diimpor ke Aceh selama ini antara lain, bahan kimia organic, perangkat optic, mesin-mesin dan garam.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.