Pemerintah Aceh menyurati Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) terkait rencana pembentukan panitia bersama pengukuhan Wali Nanggroe Aceh.
Hal itu diungkapkan anggota DPR Aceh Abdullah Saleh, Rabu siang.
Abdullah Saleh mengatakan terkait jadwal pelantikan akan ditentukan kembali oleh panitia bersama pemerintah Aceh dengan DPR Aceh, sebelumnya dalam rapat badan musyawarah DPR Aceh sempat muncul usulan agar pelantikan Wali Nanggroe dilakukan pada tanggal 1 Muharram 1435 Hijriyah, bahkan ada anggota DPR Aceh yang mengusulkan pengukuhan pada tangal 4 Desember atau bertepatan dengan Milad GAM. “Walaupun ini pekerjaan DPR tapi karena skalanya lebih luas butuh dibentuk panitia bersama antara DPR Aceh dengan Pemerintah Aceh”lanjut politisi Partai Aceh itu.
Sementara itu terkait dengan pembangunan dan persiapan meuligoe Wali Nanggroe, Abdullah saleh mengatakan saat ini meuligoe sedang dikejar pengerjaannya, meuligoe itu menurut Abdullah Saleh selain berfungsi sebagai tempat tinggal Wali Nanggroe juga berfungsi sebagai kantor Wali.
Menurut Abdullah Saleh saat ini juga sedang dipersiapkan sekretariat wali atau khatibul wali, rencanannya kepala sekretariat akan dijabat oleh Pejabat eselon II A, sedangkan sebelumnya direncanakan eselon I. “Sempat kita usulkan eselon I, tetapi setelah dipertimbangkan bobot kinerja yang tidak terlalu besar akhinya disepakati eselon II saja”lanjutnya lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya pelantikan Wali Nanggroe yang direncanakan pada tanggal 20 Agustus 2013 batal dilaksanakan, hal itu menyusul adanya perbedaan jadwal Presiden SBY yang sebelumnya sempat dijadwalkan menghadiri pengukuhan Wali Nanggroe.
