Wakil Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE, didampingi Kepala Baitul Mal Kota Banda Aceh Salahuddin Hasan, Kepala Dinas Keindahan dan Kebersihan Kota Banda Aceh (DKKK) Ir Jalaluddin menyalurkan zakat kepada 627 pekerja kebersihan yang sehari-hari bertugas membersihkan kota Banda Aceh. Zakat ini diserahkan Illiza secara simbolis kepada 10 orang perwakilan pekerja kebersihan, Selasa (30/7) di halaman kantor Dinas Keindahan dan Kebersihan Kota Banda Aceh (DKKK), Jalan Pocut Baren, Banda Aceh. Zakat ini bersumber dari Baitul Mal Kota Banda Aceh.
Seusai menyerahkan zakat tersebut, Illiza mengatakan zakat yang disalurkan ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kota dan masyarakat kota Banda Aceh dan sebagai bentuk kepedulian kepada pahlawan Adipura tersebut. Dengan disalurkannya zakat ini, Illiza berharap dapat mengurangi beban kebutuhan hidup para pekerja kebersihan ini di Bulan Ramadhan. Selain itu, zakat ini diharapkan dapat memberikan motivasi dalam melaksanakan tugas membersihkan kota Banda Aceh.
“Jumlahnya memang tidak besar, saya minta kepada para pekerja ini dapat bersyukur dengan rezeki ini meskipun tidak banyak. Ketika rezeki Allah ini kita syukuri maka akan semakin berkah yang kita rasakan,” ujar Illiza.
Sementara itu, Kepala Baitul Mal Salahuddin Hasan menjelaskan zakat yang diserahkan adalah dalam bentuk uang sebesar Rp 400 Ribu kepada 627 pekerja kebersihan, dengan rincian 573 pekerja kebersihan yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas di DKKK dan 54 orang yang bertugas sebagai pasukan sedimen dari Dinas PU Kota Banda Aceh.
“Ini merupakan tahun ke dua kita salurkan zakat ini. Tahun kemarin juga kita salurkan untuk mereka dengan jumlah Rp 300 ribu, sekarang sudah kita tingkatkan menjadi Rp 400 ribu,” jelas Salahuddin.
Terkait realisasi zakat yang dikumpulkan pihaknya, Salahuddin mengatakan sampai Juni 2013, Baitul Mal Banda Aceh telah mengumpulkan zakat sebanyak 7 M dari 13 M yang ditargetkan pada tahun 2013. Tahun lalu, lanjutnya, Baitul Mal berhasil mengumpulkan zakat sebanyak 16,9 M dari 10 M.
“Untuk tahun ini kita akan menyalurkan zakat sebesar 20 M, kita salurkan sebesar ini karena masih ada sisa zakat tahun lalu,” ungkap Salahuddin.
Ketika ditanya penyumbang zakat terbanyak di Banda Aceh, Salahuddin menjelaskan penyumbang zakat terbesar adalah dari jajaran PNS sebanyak 40%, dari para rekanan Pemko Banda Aceh sebanyak 55% dan dari kalangan pedagang dan pengusaha 5%.
