Mentri Perdagangan Resmikan Pasar Aceh

0
57
Mentri perdagangan Gita Wirjawan meninjau pasar Aceh didampingi wakil gubernur Aceh Muzakir Manaf/salman iqbal

Mentri perdagangan RI Gita Wirjawan Selasa (16/07/2013) sore meresmikan pasar Aceh tahap II.

Dalam sambutannya Gita mengatakan pasar tersebut merupakan pasar termegah yang pernah diresmikannya sejak ia menjabat sebagai mentri perdagangan, menurutnya kementrian perdagangan mewajibkan setiap pasar yang sudah direvitalisasi agar mematuhi bebarapa hal pokok, seperti penanaman pohon, pemasangan cctv, system drainase yang baik, tempat sampah yang memadai, pencahayaan dan sirkulasi udara yang alami, serta menjamin semua pedagang bisa tertampung.

Gita menyebutkan kementrian perdagangan baru-baru ini mengeluarkan kebijakan yang membatasi pasar modern dan minimarket, hal itu untuk meningkatkan eksistensi pasar tradisional.

“pasar tradisional merupakan tempat yang sangat strategis bagi pedagang kecil, dan tradisional oleh karena itu pemerintah pusat dan daerah wajib meningkatkan peran pasar, revitalisasi merupakana salah satu strategi, baru-baru ini kemetrian perdagangan mengeluarkan kebijakan yang membatasi jumlah pasar modern”lanjutnya.

Sementara itu walikota Banda Aceh Mawardi Nurdin mengatakan pembangunan pasar modern dengan nuansa tradisional itu mengabiskan dana sebesar Rp. 116,2 Milyar, dana itu menurut Mawardi bersumber dari APBN yaitu melalui kementrian perdagangan sebesar Rp. 71,9 Milyar, pinjaman dari world bank sebesar Rp. 42 Milyar dan dari APBK Banda Aceh sebesar Rp. 2,3 Milyar.

Mawardi menjelaskan layaknya pasar modern, fasilitas pasar Aceh dibangun dengan konsep masa kini, selain menyediakan ratusan kios disetiap lantainya, pasar Aceh juga menyediakan los sayur dan buah dilantai dasar sebanyak 106 unit serta dilengkapi dengan pusat jajanan, pusat permainan anak, mushala dan ruang pertemuan.

“bangunan pasar ini bukan sepenuhnya dibangun diatas tanah kosong pemerintah, tetapi lebih banyak tanah masyarakat, bahkan ada tanah waqaf, hanya sebahagian tanah pemko sehingga kita terapkan sisten konsolidasi lahan”jelasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.