Harga Barang Naik, Di Banda Aceh Mentri Perdagangan Minta Maaf

Mentri Perdagangan RI Gita Wirjawan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena pihaknya kurang berhasil menjaga stabilitas harga, sehingga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat melambung tinggi selama bulan ramadhan ini.

Permohonan maaf itu disampaikan Gita Wirjawan disela-sela peresmian pasar Aceh, Selasa Sore.

Gita mengatakan naiknya harga barang akibat dari komplikasi dalam pengurusan perizinan untuk meningkatkan pasokan didalam maupun luar negeri tidak mudah, ia berharap kondisi ini tidak akan berlangsung lama, dan pihaknya menjamin pasokan selama ramadhan cukup sehingga stabilitas harga bisa dijaga, selain itu Gita berharap kepada para pedagang untuk tidak menaikkan harga pada tingkat yang tidak wajar.

“atas nama kementrian perdagangan saya mohon maaf dengan kondisi ini dan juga kekurangan kapasitas kami menjaga harga, memang ada konflikasi pada masalah pasokan barang, mudah-mudahan dengan doa ibu bapak sekalian bisa meningkatkan pasok barang tertentu yang selama ii mengalami kenaikan harga diluar batas”lanjutnya.

Gita merincikan sejumlah barang yang mengalami kenaikan harga selama bulan Ramadan antara lain cabe rawit, bawang merah dan daging sapi. Gita berharap pasokan sejumlah kebutuhan masyarakat bisa normal waktu dekat. Menurut gita kenaikan harga barang juga dipicu oleh tingginya permintaan selama bulan ramadhan.

Sebelumnya Presiden SBY merasa kesal kepada para menterinya terkait urusan harga daging. Presiden meminta para menterinya segera mengambil tindakan sehingga harga daging bisa ditekan.

SBY juga menegur Menteri Perdagangan Gita Wirjawan terkait dengan lambatnya birokrasi izin impor daging yang membuat pasokan daging tidak bertambah, sehingga harga sulit turun.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads