Dewan Masjid Indonesia (DMI) menghimbau kepada seluruh pengurus masjid agar mengatur volume pengeras suara masjid di saat bulan puasa.
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla mengatakan, pengaturan microphone atau toa masjid penting agar syiar agama antar masjid tidak saling beradu. Dengan begitu suasana ibadah di bulan puasa akan semakin nyaman serta khusyuk dan tidak mengganggu umat lain yang tidak berpuasa.
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla menambahkan tahun depan, Dewan masjid akan mensosialisasikan pengaturan volume pengeras suara masjid ke seluruh Dewan Masjid di daerah.
Sementara itu Majelis Ulama Indonesia mendukung upaya Dewan Masjid Indonesia yang bakal mengawasi masjid-masjid agar tidak menggunakan pengeras suara secara berlebihan.
Ketua Umum MUI Maaruf Amin menilai penggunaan pengeras suara yang berlebihan justru mengganggu umat agama lain. Akibatnya bisa mengendurkan semangat toleransi antarumat beragama.
Ketua Umum MUI Maaruf Amin juga mengimbau, masjid di kawasan padat penduduk tidak menggunakan pengeras suara saat masyarakat beristirahat, terutama di malam hari.(portalkbr.com)