BBM Naik, Nelayan Aceh Sengsara

0
60

Seiring dengan diumumkannya kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM, Pengurus Lembaga Hukom Adat Laot/Panglima Laot Aceh menyatakan kenaikan harga BBM berdampak langsung terhadap nelayan Aceh.

Nelayan Aceh saat ini sedang mengalami masa penceklik akibat cuaca buruk. Kenaikan harga BBM akan memperbanyak hutang nelayan kepada toke-toke bangku dan sangat mungkin ada nelayan yang tidak mampu lagi mencari nafkah di laut.

Menurut H. T Bustamam, Panglima Laot Aceh, nelayan sudah hampir sebulan tidak bisa melaut, utang mereka sudah cukup banyak. Sekarang BBM sebagai bahan pokok operasional nelayan juga naik.

“Nasib mereka seperti pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga pula,” tamsilnya.

Ia menambahkan Nelayan Aceh sebahagian besarnya adalah kelompok miskin dan sekarang akibat musim penceklik dan BBM naik membuat mereka semakin miskin. Intervensi pemerintah untuk membantu nelayan sangat mendesak karena kalau tidak anak-anak nelayan akan kelaparan, mengalami gizi buruk dan bisa putus sekolah.

Panglima Laot Aceh menghimbau agar pemerintah segera menyalurkan bantuan BLSM atau apapun yang bisa membantu nelayan yang menerima dampak langsung akibat kebijakan kenaikan BBM.

Terkait dengan hal ini, Sekjen Panglima Laot Aceh, H. Umar Abd. Aziz akan segera mengirim surat kepada Presiden untuk meminta perhatian khusus pemerintah terhadap nelayan karena BBM merupakan urat nadi pekerjaan nelayan. 

“Nelayan tidak mungkin mengayuh kapal dan ini menyangkut hajat hidup mayarakat miskin yang banyak.”Pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.