Meskipun gelombang tinggi melanda perairan Aceh dalam beberapa pekan terakhir ini, namun nelayan di Banda Aceh tetap melaut.
“Meskipun Aceh saat ini dilanda hujan deras disertai angin kencang, kami nelayan tetap melaut demi kebutuhan keluarga,”ungkap Sulaiman salah seorang nelayan asal Aceh Utara, di lampuloh, Banda Aceh, Selasa (18/6).
Dia mengatakan dengan cuaca yang sangat buruk dalam sebulan ini, sejumlah nelayan tetap melaut. Namun, tidak semuanya nelayan berani melaut dalam kondisi cuaca angin kencang seperti ini. “Hanya beberapa nelayan saja yang melaut,” ujarnya.
Karena, bagi nelayan tugas melaut merupakan sudah tuntutan mereka untuk menafkahkan keluarganya. “Kalau kami tidak melaut, kami tidak bisa memberi makan keluarga,” ujarnya.
Namun, dengan kondisi cuaca buruk seperti ini, para nelayan sangat hati-hati saat berada di laut, malahan mereka setelah bepergian beberapa hari, tidak langsung pulang ke pelabuhan TPI Lampulo. “Sejumlah nelayan saat angin kencang, biasanya mereka singgah di dermaga-dermaga terdekat, misalnya ada yang singgah di dermaga Meureudu, Pidie Jaya,” ujarnya.
Bedasarkan catatan pada Stasiun Meteorologi Blang Bintang, pada umumnya kondisi cuaca di Propinsi Aceh berawan dan berpeluang hujan ringan hingga sedang. Suhu muka laut di Samudera Hindia 29,0 -31,0. Sehingga pemicu penguapan yang tinggi.
Kondisi tersebut mendukung peningkatan aktifitas pertumbuhan awan – awan hujan hampir di seluruh wilayah Aceh. Kondisi angin permukaan – 3000 feet umumnya bertiup dari arah Barat dengan kecepatan berkisar 10 – 40 km/jam.
Keadaan tinggi gelombang di wilayah Aceh sebagai berikut Tinggi gelombang perairan Aceh 2.0 – 5.0 Meter. Tinggi gelombang perairan Utara dan Timur Aceh diperkirakan 1.25 – 3.0 Meter. Tinggi gelombang perairan Barat dan Selatan Aceh diperkirakan 1.5 – 3.5 Meter.
Untuk itu, Stasiun Meteorologi Blang Bintang Banda Aceh menghimbau kepada masyarakat akan mewaspadai hujan sedang disertai angin kencang hampir diseluruh Aceh, terutama di wilayah Sabang, Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Bagian Barat dan Aceh bagian Selatan.
