Rangkaian acara Musyawarah Nasional (Munas) VI DPP GEMA Mathla’ul Anwar yang dilaksanakan di Hotel Redtop Pecenongan Jakarta Pusat telah usai. Ahmad Nawawi kembali terpilih sebagai ketua umum periode 2021-2026.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPW Gema Mathla’ul Anwar Aceh, Mahdi Andela yang masih berada di Jakarta. Kata Mahdi, Nawawi terpilih secara aklamasi setelah mendapat dukungan 20 dari 23 DPW yang hadir.
“Ketua Umum terpilih Ahmad Nawawi mengatakan, kepengurusan DPP Gema Mathla’ul Anwar ke depan akan menunjukkan eksistensi yang nyata dan kongkret bagi kepentingan umat,” kata Mahdi menirukan Nawawi.
Dikatakannya, Gema Mathla’ul Anwar terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan banyak pihak. Termasuk pemerintah, TNI, Polri dan lembaga-lembaga lainnya yang ada di Indonesia.
“Karena tanpa kerja sama, kita tidak mampu membawa organisasi ini menjadi lebih besar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nawawi menuturkan, dalam waktu dekat ini Gema Mathla’ul Anwar berkolaborasi dengan GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah untuk merekrut tenaga pendamping Prodak Halal (PPH) BPJPH Kemenag RI.
Program ini, sambungnya, merupakan kerja sama dengan Kementerian Agama RI. Dalam training angkatan pertama, pihaknya menyiapkan 260 orang untuk mengikuti program tersebut.
“Untuk angkatan pertama, lingkupnya masih daerah Jakarta, Bogor, dan Banten. Nanti di tahun 2022, kita perluas lagi se-Pulau Jawa dan luar Jawa,” tuturnya.
Ketika ditanya komposisi kepengurusan, Nawawi menyampaikan secepatnya akan merumuskan kepengurusan periode 2021-2026 yang mempresentasikan nasional.
Dirinya juga memastikan struktur kepengurusan ke dapan akan mengakomodir rekomendasi dari kawan-kawan di setiap daerah.
“Mandat dari Munas, kami tim Formatur diberikan tugas untuk menyusun kepengurusan selama 30 hari ke depan,” ucapnya.
Terakhir, Nawawi meminta kepada kader Gema Mathla’ul Anwar untuk bersatu dan bersungguh-sungguh menyumbangkan tenaga dan pikirannya. Agar dapat membawa organisasinya lebih besar dan diperhitungkan.
Pantauan di lokasi, Munas kali ini berjalan dengan lancar dan aman. Tidak ada persoalan serius, serta tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
