Akhir Jabatan 25 Juni, Zaini Abdullah Pamit

0
89
Zaini Abdullah

Gubernur Aceh dr. H. Zaini Abdullah pamit kepada seluruh masyarakat Aceh, sehubungan dengan akan mengakhiri masa tugas sebagai gubernur Aceh periode 2012-2017 pada 25 Juni 2017 mendatang.

“Sehubungan dengan berakhirnya masa tugas kami dalam beberapa hari ke depan, kami mohon pamit sekaligus mohon maaf jika ada kebijakan kami yang tidak berkenan,” demikian disampaikan Gubernur Aceh Zaini Abdullah pada Upacara Instansi se-Garnizun Banda Aceh Menjelang Idul Fitri 1438 H, di Lapangan Blang Padang Banda Aceh, Rabu (21/06).

Turut hadir Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, Wakapolda Aceh, Kasdam Iskandar Muda, Pimpinan DPRA, Danlanal, Danlanud dan Sekda Aceh.

Zaini mengaku percaya dan menaruh harapan penuh kepada seluruh Anggota Forkompimda untuk tetap menjaga kekompakan yang terjalin selama ini, sehingga menjadi teladan bagi rakyat dan dapat sepenuhnya menjalankan tugas sesuai dengan bidang tanggungjawab masing-masing. 

“Saya menyampaikan apresiasi yang dalam dan penghormatan yang tinggi kepada Panglima Kodam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, Kajati Aceh, dan seluruh anggota Forkompimda atas prakarsa dan kerjasamanya yang sangat baik, digelarnya upacara pelapasan tugas atau purna tugas Saya selaku Gubernur Aceh. Ini sebuah tradisi baru dalam Pemerintahan Aceh,”kata Zaini.

Zaini juga menyinggu soal UUPA yang sudah 10 tahun berjalan di Aceh meskipun belum sepenuhnya berjalan sempurna, namun sebagian besar butir-butir nya sudah dijalankan. Zaini optimis gubernur Aceh periode 2017-2022 Irwandi Yusuf  akan menjadikan UUPA sebagai landasan Pemerintah Aceh dalam menjalankan roda pembangunan.

“Sekalipun masih belum sepenuhnya dapat kita jalankan, namun berkat kerjasama yang baik, komitmen yang kuat dan kesamaan pandang kita dalam membangun Aceh, Alhamdulillah sebagian besar isi undang-undang tersebut telah menjadi landasan kerja kita,”imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut Doto Zaini juga kembali saya mengajak seluruh pemangku kepentingan Pembangunan Aceh dan seluruh rakyat Aceh, untuk dapat memberikan dukungan penuh kepada Gubernur Irwandi dan Wakil Nova Iriansyah.

Zaini juga mengaku optimis Pemerintahan Aceh dibawah kepemimpinan Irwandi-Nova akan tetap istiqamah menjalankan butir-butir MoU Helsinki dan UUPA berserta turunannya.

“Karena itu merupakan landasan konstitusi Aceh sebagai daerah khusus dan istimewa , dan saya juga percaya bahwa Pembangunan Aceh ke depan lebih baik lagi, dan kualitas kesejahteraan rakyat semakin baik dan terus meningkat,”ujar Zaini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.