Menteri Agama : Hargai Perbedaan

0
129

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan kuliah umum di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Malikussaleh Lhokseumawe, Selasa (29/3). Pada kesempatan itu, Menteri Agama menekankan untuk menghargai perbedaan baik suku maupun agama yang ada di Indonesia.

Menurutnya, yang dituntut dari kita adalah menyikapi perbedaan sehingga kita diciptakan beragam. Sesungguhnya keberagaman adalah anugerah. Kita harus menyikapinya dengan baik. Jangan memaksakan kehendak agar keberagaman sama dengan kita.

“Selaku Menteri Agama, saya banyak bersentuhan langsung dengan banyak agama. Dalam Islam saya yakin keberagaman itu anugerah. Dengan adanya keberagaman, umat Islam mendapat kemudahan karena perbedaan itu harus diambil hikmahnya. Indonesia memiliki toleransi dan tenggang rasa. Orang tua kita dulu mengajarkan kita untuk menghargai orang lain,” ungkapnya, Selasa (29/3).

Dikatakannya, ilmu berperan penting untuk hidup berdampingan dalam masyarakat yang majemuk. Karenanya, STAIN Malikussaleh diharapkan menjadi wadah agar ajaran agama yang dilakukan menjadi sempurna.

Dia juga menegaskan keragaman itu anugerah. Kita memiliki pilihan untuk mengambil salah satu agama yang kita percaya. Dalam konteks kehidupan umat beragama, keragaman menjadi penting karena Indonesia mengakui banyak agama.

Lukman Hakim Saifuddin juga mengungkapkan, ulama di Indonesia sangat menghormati kaum perempuan. Implementasi penghormatan terhadap perempuan di satu daerah dengan daerah lain pasti berbeda-beda.

“Misalnya di Arab Saudi yang melarang perempuan menyetir mobilnya sendiri. Jika di Indonesia jangankan menyetir mobil sendiri, perempuan boleh menjadi hakim di pengadilan agama yang derajatnya setara dengan laki laki. Ini jarang ditemukan di negara-negara lain. Begitu gambaran ulama Indonesia yang sangat menghargai kaum perempuan,” katanya.

Di sisi lain, dikatakannya juga, Maliksusaleh sendiri tidak hanya dikenal dengan kepemimpinan tapi juga dikenal dengan dunia keilmuannya pada masa itu. Karenanya, kita perlu meneladani Malikussaleh. Dia juga meminta masyarakat dan pemda lebih memperhatikan makam Malikussaleh. (Analisa)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.