PLN Minta Masyarakat Aceh Bersabar Dua Tahun Lagi

0
33

Humas PLN Aceh Said Mukarram menyebutkan pemadaman listrik bergilir terpaksa dilakukan pihaknya dalam sepekan terakhir dikarenakan adanya kerusakan mesin pembangkit listrik pada PLTU Nagan Raya.

Hal demikian disampaikan Said Mukarram kepada belasan mahasiswa dari BEM Unsyiah yang melakukan aksi di depan kantor PT PLN Wilayah Aceh terkait dengan pemadaman listrik dalam sepekan terakhir, Senin (14/03).

Said mengatakan mesin PLTU Nagan Raya yang kapasitasnya 2 x 100 Mega Watt mengalami kerusakan, sehingga PLN Aceh melakukan pemadaman secara bergilir. Saat ini Pihak PLTU Nagan sedang bekerja keras untuk memperbaikinya. Diakui Said, perkiraan pihaknya listrik akan kembali Normal Senin malam.

”Kolaps mesin besar ini sehingga hampir 10 MW keluar dari sistem, kalau salah satuny sudah masuk sistem lagi maka nanti malam akan normal lagi. Tapi kalau namanya gangguan mesin ini perlu waktu agak lama, bukan berarti kami duduk manis, teman kita disana kerja siang malam memperbaiki ini,”ujarnya.

Said menambahkan untuk mengantisipasi kekurangan daya listrik di Aceh, pemerintah sedang membangun sejumlah pembangkit listrik di Aceh seperti PLTMG Arun yang kapasitasnya 184 MW, oleh karena itu PLN meminta masyarakat Aceh untuk bersabar dua tahun lagi.

Pada kesempatan itu Said juga memberi jaminan kelistrikan Aceh termasuk untuk para investor.  Oleh karena itu Said meminta agar listrik tidak lagi dijadikan alasan tidak masuknya investor ke Aceh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.