Fraksi PKS-Gerindra DPRA Aceh mengaku prihatin terhadap sikap SKPA yang belum dapat menjalin hubungan kemitraaan yang baik dengan Komisi-Komisi DPR Aceh.
“Oleh karena itu Fraksi kami Fraksi GERINDRA-PKS meminta kepada Saudara Gubernur untuk melakukan evaluasi terhadap SKPA-SKPA tersebut,”demikian disampaikan Anggota Fraksi PKS-Gerindra Dpr Aceh Kartini Ibrahim pada rapat paripurna dengan agenda pendapat akhir Fraksi-fraksi di DPR Aceh terhadap RAPBA 2016, Sabtu (30/01) malam.
Kartini mengatakan Ulah dari oknum-oknum SKPA itu justru dapat menyebabkan ketidakharmonisan antara eksekutif dengan legislatif sehingga berpengaruh pada pencapaian kinerja.
Sementara itu juru bicara Fraksi Demokrat DPR Aceh Tanwir Mahdi meminta gubernur Aceh, agar dalam pembahasan anggaran yang akan dilakukan pada masa mendatang, agar menghadiri sendiri rapat-rapat pembahasan anggaran tersebut, supaya tidak berlarut-larut sehingga melampaui batas waktu yang telah ditetapkan.
Selain itu Fraksi demokrat juga menyoroti sejumah Kepala SKPA yang tidak dapat bekerja sama dengan Lembaga DPR Aceh.
“Bersama ini kami meminta kepada Saudara Gubernur Kepala Pemerintah Aceh untuk mempertimbangkan penggantiannya,”ujarnya.
